Pansus DPRD Luwu Timur Dorong Danau Matano dan Pertambangan Jadi Strategi Nasional

Metro58 views

JURNAL LUTIM –  Pimpinan dan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Luwu Timur melakukan kunjungan kerja ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta dalam rangka melengkapi dokumen Rancangan Peraturan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang akan berlaku dari tahun 2025 hingga 2045.

Kunjungan ini diungkapkan oleh anggota DPRD Fraksi Hanura, Ir. Abdul Munir Razak, usai rapat Pansus yang berlangsung pada Selasa (11/06). Menurut Munir, kunjungan ke Bappenas bertujuan untuk mengusulkan beberapa item penting yang diharapkan dapat menjadi bagian dari strategi nasional.

“Siapa pun bupati terpilih nanti akan mempedomani RPJPD ini yang berlaku selama 20 tahun, yaitu dimulai 2025-2045,” ujar Munir.

Munir menjelaskan, terdapat tiga item utama yang akan diusulkan kepada Bappenas untuk menjadi strategi nasional di Luwu Timur, yakni Danau Matano, sektor pertambangan, dan hasil-hasil perikanan.

“Insya Allah kita akan diterima Bappenas untuk mengusulkan minimal tiga item tersebut. Kita berharap Danau Matano, pertambangan, dan hasil-hasil perikanan dapat menjadi bagian dari strategi nasional di Luwu Timur ke depan,” ungkap Munir.

Ia menambahkan, jika ketiga item tersebut diterima dan masuk dalam strategi nasional, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) Luwu Timur diperkirakan akan meningkat signifikan.

“Kalau ketiga item tersebut masuk, ke depan PAD Luwu Timur akan jauh lebih meningkat, bisa sampai 2 atau 3 triliun,” tambah Munir optimis.

Kunjungan kerja ini tidak hanya menunjukkan komitmen DPRD Luwu Timur dalam merancang masa depan daerah yang lebih baik, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mencapai tujuan pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan. (*)

Komentar