DPRD Luwu Timur dan PT PUL Bahas Solusi Jalan Nasional: Flyover Jadi Agenda Jangka Panjang

Metro59 views

JURNAL LUWU TIMUR Manajemen PT Prima Utama Lestari (PT PUL) menerima kunjungan sejumlah anggota Komisi III DPRD Luwu Timur di kantor mereka di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Senin (2/12/2024). Pertemuan tersebut membahas keluhan masyarakat terkait aktivitas kendaraan berat perusahaan yang menggunakan jalan nasional, yang dinilai berisiko membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Dalam pertemuan itu, Dea, perwakilan eksternal PT PUL, menyampaikan komitmen perusahaan untuk segera mengatasi masalah ini. “Kami akan menempatkan petugas profesional, memasang rambu-rambu, dan menyediakan lampu penerangan di area jalan yang dilalui kendaraan perusahaan. Keselamatan masyarakat dan pekerja adalah prioritas kami,” ujar Dea.

Ketua Komisi III DPRD Luwu Timur, Badawi Alwi, mengapresiasi langkah cepat PT PUL dalam merespons keluhan masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa perusahaan telah berjanji untuk memperbaiki kondisi jalan sebagai solusi jangka pendek.

“Kami senang PT PUL bersedia mengambil langkah nyata, mulai dari memperbaiki jalan hingga memasang fasilitas keselamatan. Untuk jangka panjang, mereka juga berencana membangun flyover guna mengurangi risiko di jalan nasional,” jelas Badawi.

Langkah ini dipandang sangat penting mengingat PT PUL menggunakan jalan nasional untuk transportasi ore nikel, yang kerap menyebabkan kepadatan lalu lintas dan risiko kecelakaan.

Anggota DPRD lainnya, Iwan, menegaskan bahwa komitmen perusahaan harus segera diwujudkan demi kenyamanan dan keamanan masyarakat. Sebagai tindak lanjut, DPRD Luwu Timur juga berencana mengecek kembali izin penggunaan jalan nasional oleh PT PUL ke Kementerian PUPR.

“Saat ini, PT PUL baru mengantongi Amdal Lalin dari Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan. Kami akan memastikan izin lainnya sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Iwan.

Pertemuan ini menjadi awal dari upaya konkret untuk menjawab keresahan masyarakat. Dengan adanya perbaikan jangka pendek dan rencana pembangunan flyover, warga berharap solusi ini dapat memberikan dampak positif bagi keselamatan dan kenyamanan mereka.

Keseriusan PT PUL dalam menanggapi isu ini tidak hanya menjadi ujian bagi perusahaan, tetapi juga menjadi harapan bagi terciptanya sinergi antara kepentingan bisnis dan kesejahteraan masyarakat sekitar. (*)

Komentar