JURNAL LUTIM – I Wayan Suparta, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, mendapat desakan dari masyarakat terkait pembuangan air Malakea yang menjadi kebutuhan mendesak bagi warga petani. Ia menyampaikan bahwa beberapa proyek pembangunan prioritas, termasuk pembuangan air Malakea yang menghubungkan persawahan di tiga desa, yaitu Desa Wanasari, Lamaeto, dan Desa Solo, telah diminta oleh warga.
“Pembuangan air ini sangat dibutuhkan oleh warga petani. Saya berharap pemerintah dapat merealisasikannya pada tahun 2025,” kata Wayan Suparta pada Senin (19/2/2024).
Desakan tersebut disampaikan oleh warga saat musyawarah pembangunan tingkat kecamatan yang dihadiri oleh I Wayan Suparta. Selain pembuangan air Malakea, masyarakat juga menyoroti pembangunan lainnya, seperti pengaspalan jalan di beberapa titik di wilayah Kecamatan Angkona, yang dianggap sangat penting untuk meningkatkan aktivitas warga.
Selain itu, ada juga permintaan dari warga Desa Mantadulu dan Desa Taripa yang ingin pindah ke Kecamatan Kalaena dari Kecamatan Angkona. Permintaan ini didasarkan pada keinginan mendapatkan pelayanan yang lebih cepat dan dekat, mengingat secara geografis, kedua desa tersebut lebih dekat dengan Kecamatan Kalaena.
“Mereka telah beberapa kali menyampaikan aspirasinya agar Desa Mantadulu dan Desa Taripa dapat dikeluarkan dari Kecamatan Angkona dan dialihkan ke wilayah Kecamatan Kalaena. Ini perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah agar pelayanan kepada warga dapat lebih efektif,” ujar Wayan Suparta. (*)
Komentar