JURNAL LUTIM – Sekretaris DPRD Luwu Timur, Aswan Azis, mengungkapkan bahwa musyawarah pembangunan (musrenbang) kecamatan berlangsung selama sekitar delapan hari.
Musrenbang dimulai pada tanggal 19 Februari hingga 26 Februari 2024. Kegiatan ini memiliki signifikansi penting dalam menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah untuk tahun 2025.
”Ini agenda penting, untuk keberlanjutan pembangunan di Luwu Timur. Musrenbang ini menjadi perhatian serius anggota DPRD,” ujar Aswan pada Minggu (18/2/2024).
Menurut Aswan Azis, musrenbang Kecamatan merupakan forum komunikasi tahunan yang dilaksanakan sebagai upaya menyelaraskan program prioritas di wilayah kecamatan, kabupaten, Provinsi, dan pemerintah pusat.
”Setiap usulan program harus disinkronkan dengan program yang ada di pusat dan pemerintah provinsi Sulsel. Dengan demikian, tidak ada lagi program pembangunan yang terhambat karena ketidaksesuaian,” jelasnya.
Musrenbang kecamatan ini dimulai dari Angkona dan Kalaena pada Senin 19 Februari 2024. Kemudian, pada Selasa 20 Februari 2024, Musrenbang digelar di Kecamatan Tomoni dan Mangkutana.
Rabu 21 Februari 2024, Musrenbang dilaksanakan di Kecamatan Tomoni Timur dan Wasuponda. Kamis 22 Februari 2024, Musrenbang di Kecamatan Wotu dan Burau.
Berlanjut pada Jumat 23 Februari 2024, Musrenbang di Kecamatan Nuha-Towuti. Pada Sabtu 24 Februari 2024, Musrenbang di Kecamatan Malili. (*)
Komentar