JURNAL LUTIM – Kabar baik datang dari Kabupaten Luwu Timur. Pemerintah Daerah, bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), telah resmi memulai proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2025. Penyerahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD 2025 oleh Penjabat Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, kepada Ketua DPRD, Ober Datte, pada Jumat (1 November 2024) menandai dimulainya babak baru dalam perencanaan pembangunan daerah.
Jayadi Nas dalam sambutannya menegaskan bahwa Ranperda APBD 2025 disusun dengan mengutamakan kinerja dan berorientasi pada hasil. “Anggaran ini bukan sekadar angka-angka, tetapi merupakan wujud komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jayadi menjelaskan bahwa penyusunan APBD 2025 mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Hal ini memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam Ranperda APBD 2025 adalah prinsip transparansi dan akuntabilitas. Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mengelola anggaran secara terbuka dan bertanggung jawab. Masyarakat diharapkan dapat ikut mengawasi penggunaan anggaran agar tidak terjadi penyimpangan.
Secara umum, struktur Rancangan APBD TA. 2025 adalah sebagai berikut: Pendapatan Daerah Rp. 2.007.928.000.000, Belanja Daerah Rp.2.063.991.884.650, dan Pembiayaan Netto Rp.56.063.884.650. Anggaran ini akan dialokasikan untuk berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat.
Pemerintah Daerah juga akan melakukan refocusing anggaran belanja untuk memastikan efektifitas penggunaan anggaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Dengan disahkannya Ranperda APBD 2025, diharapkan pembangunan di Luwu Timur dapat berjalan lebih baik dan lebih cepat. Masyarakat berharap agar anggaran yang besar ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. (*)
Komentar