JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Dalam upaya untuk mendorong pembangunan di daerah dan memberikan otonomi yang lebih besar kepada pemerintah daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Luwu Timur bersama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Luwu Timur menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek).
Bimtek ini diadakan dengan tujuan untuk membahas kebijakan transfer dana ke daerah dan memperkuat kerjasama antara DPRD dan SKPD dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut.
Bimtek yang diadakan di Makassar ini diikuti oleh anggota DPRD kabupaten Luwu Timur serta perwakilan SKPD terkait.
Wakil Ketua I DPRD yang hadir pada bimtek itu menekankan pentingnya kolaborasi antara DPRD dan SKPD dalam mengoptimalkan transfer dana ke daerah untuk pembangunan lokal.
“Salah satu pokok pembahasan utama dalam bimtek ini adalah peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana transfer ke daerah”, Kata Siddiq, Rabu (24/5/23).
Lanjut Legislator Nasdem menjelaskan “DPRD menginginkan adanya mekanisme yang lebih baik dalam pelaporan penggunaan dana tersebut sehingga dapat memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah”, imbuhnya.
Selain itu, bimtek ini juga membahas tentang peran DPRD dalam pengawasan terhadap penggunaan dana transfer ke daerah. Anggota DPRD diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tugas dan wewenang mereka dalam melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana tersebut, sehingga mereka dapat menjalankan fungsi kontrol dengan lebih efektif.
Dalam bimtek tersebut, juga dibahas mengenai pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan di daerah.
DPRD dan SKPD sepakat untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam memantau penggunaan dana transfer ke daerah, dengan harapan dapat meningkatkan akuntabilitas dan mencegah terjadinya praktik korupsi.
Olehnya itu, bimtek ini juga menjadi wadah bagi DPRD dan SKPD untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola dana transfer ke daerah.
Mereka membahas tentang kendala-kendala yang dihadapi serta mencari solusi terbaik agar implementasi kebijakan tersebut dapat berjalan dengan baik.
Terakhir wakil ketua I DPRD menegaskan komitmen DPRD untuk terus bekerja sama dengan SKPD dalam meningkatkan pengelolaan dana transfer ke daerah untuk pembangunan lokal.
Ia juga mengimbau kepada seluruh anggota DPRD dan SKPD untuk menjadikan hasil bimtek ini sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
” Dengan adanya bimtek ini, diharapkan kerjasama yang baik antara DPRD dan SKPD dalam mengelola dana transfer ke daerah dapat semakin ditingkatkan. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pembangunan lokal serta kesejahteraan masyarakat Luwu Timur “, Tutupnya.
(*)
Komentar