Komisi III DPRD Luwu Timur Desak Flyover untuk Atasi Kemacetan

Metro47 views

JURNAL LUWU TIMUR Aktivitas kendaraan berat milik PT Prima Utama Lestari (PUL) yang memadati Jalan Poros Trans Sulawesi di Desa Ussu, Kecamatan Malili, kembali menjadi sorotan. Menanggapi keluhan warga yang terganggu dan khawatir akan keselamatan di jalan raya, Komisi III DPRD Luwu Timur mendesak perusahaan untuk segera membangun flyover sebagai solusi jangka panjang.

Desakan ini mengemuka dalam rapat resmi yang digelar di Ruang Rapat Komisi III DPRD Luwu Timur pada Senin (2/12/2024). Ketua Komisi III, Badawi Alwi, menyampaikan bahwa aktivitas kendaraan berat dari perusahaan tambang telah meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas dan mengganggu kenyamanan warga yang melintasi kawasan tersebut.

“Flyover adalah solusi paling ideal untuk memisahkan aktivitas kendaraan tambang dari jalur lalu lintas umum. Dengan ini, keselamatan masyarakat dapat lebih terjamin,” tegas Badawi.

Ketua Komisi III menjelaskan bahwa tumpahan material dari kendaraan berat serta padatnya arus lalu lintas telah menimbulkan keresahan di kalangan pengguna jalan. DPRD menilai keberadaan flyover tidak hanya penting untuk kenyamanan warga, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam menekan potensi kecelakaan.

“Kami tidak ingin masyarakat terus berada dalam bahaya setiap kali melintas di jalan ini. Flyover akan menjadi langkah signifikan untuk menjawab keluhan yang sudah lama dirasakan warga,” tambah Badawi.

Rapat ini menghasilkan rekomendasi tegas agar PT PUL segera merencanakan pembangunan flyover sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. DPRD berharap PT PUL dapat menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam mendukung operasional perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

“Ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga tentang bagaimana perusahaan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” tutup Badawi.

Dengan adanya dorongan kuat dari DPRD, masyarakat kini berharap PT PUL segera mengambil langkah nyata untuk merealisasikan flyover tersebut. Infrastruktur ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi atas persoalan lalu lintas, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara kepentingan perusahaan dan kesejahteraan warga sekitar.

Komentar