JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Luwu Timur menggelar rapat bersama pemerintah daerah Luwu Timur di ruang rapat Badan Anggaran desa puncak indah, Malili, Luwu Timur, Senin (07/11/22).
Rapat tersebut berkaitan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di tahun 2023 mendatang.
Hal tersebut dibenarkan ketua Komisi II DPRD Luwu Timur, Heryanti Harun, ia mengatakan bahwa rapat Banggar membahas terkait peningkatan PAD untuk tahun 2023.
“Kita terus menggenjot agar pendapatan asli daerah terus meningkat dari tahun ke tahun, tentunya bukan dengan hanya menunggu musti ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah”, Ujarnya.
Legislator Golkar ini menjelaskan kepada awak media bahwa salah satu upaya yang musti dilakukan Pemda ialah memaksimalkan pasar yang telah dibangun, dari pasar itu kita bisa meraup retribusi untuk peningkatan PAD.
Selain itu Pemda juga harus memanfaatkan terminal karena dari terminal tersebut juga bisa meraup retribusi.
Tak hanya itu Pemda juga harus cerdas dalam pembagian hasil terkait usaha pertambangan yang masuk di Luwu Timur, jangan sampai fasilitas daerah digunakan namun tidak ada kontribusi yang sesuai untuk daerah. Apalagi Luwu Timur wilayah salah satu target investasi usaha dalam pertambangan, tandas wakil rakyat dapil II Wotu Burau ini.
Lanjutnya, Masih banyak hal yang bisa menjadi pintu anggaran dalam peningkatan pendapatan asli daerah yang penting pemerintah daerah bisa memaksimalkan semua potensi pembangunan yang dihadirkan, tutupnya.
Diketahui capaian PAD Lutim tahun ini mencapai 366 Milyar dan target untuk tahun 2023 yakni 400 Milyar.
(*)
Komentar