LUTIM, JURNALSUSEL.COM – Juru Bicara Fraksi PDIP, Muhammad Nur, mendorong Pemerintah Daerah Luwu Timur untuk memanfaatkan Sistem Informasi Geospasial (SIG) Perikanan secara optimal. Hal ini disampaikan Muhammad Nur dalam Pendapat Akhir Fraksi PDIP pada Sidang Paripurna DPRD Luwu Timur, Senin (25/11/2024).
SIG, yang berbasis komputer, dinilai mampu mengolah dan menganalisis data perikanan secara lebih efektif dan berkelanjutan. Sistem ini memanfaatkan data geospasial untuk menyajikan informasi terkait potensi perikanan, kondisi pasang surut, dan penggunaan lahan yang relevan dengan sektor perikanan.
“Sistem ini sangat baik karena dapat menampilkan informasi geospasial secara visual, seperti peta wilayah pesisir dan laut. Ini dapat membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan perikanan tangkap,” ujar Muhammad Nur.
Menurutnya, SIG juga memiliki beragam manfaat, termasuk untuk perencanaan kota, manajemen lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, perencanaan tanggap darurat, dan perencanaan lokasi bisnis. Dengan aplikasi yang luas ini, SIG dapat menjadi alat penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor perikanan dan lingkungan di Luwu Timur.
Di akhir penyampaiannya, Muhammad Nur menyatakan bahwa Fraksi PDIP menerima dan menyetujui Ranperda APBD Tahun 2025 untuk diajukan ke tingkat pembahasan selanjutnya.
“Sebagai penutup, Fraksi PDIP menerima dan menyetujui Ranperda APBD 2025 untuk diajukan ke tingkat berikutnya,” tutup Muhammad Nur. (*)
Komentar