Fraksi Golkar Sampaikan Tiga Usulan Prioritas untuk RAPBD 2025

Metro278 views

LUTIM, JURNALSULSEL.COM – Juru Bicara Fraksi Golkar DPRD Luwu Timur, Wahidin Wahid, mengungkapkan tiga usulan utama yang dinilai menjadi kebutuhan mendesak masyarakat untuk dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025. Usulan tersebut disampaikan dalam pandangan umum Fraksi Golkar pada rapat paripurna DPRD Luwu Timur, Senin (11/11/2024).

Menurut Wahidin, ketiga usulan tersebut dirumuskan berdasarkan hasil evaluasi di lapangan dan aspirasi yang banyak disampaikan oleh warga.

Tiga Usulan Utama Fraksi Golkar

  1. Apresiasi Rancangan Perda APBD 2025
    Fraksi Golkar memberikan apresiasi atas penyerahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2025. Mereka berharap proses ini dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang diatur dalam regulasi keuangan daerah.
  2. Pembangunan Berkelanjutan
    Fraksi Golkar menekankan bahwa pembangunan dan kesejahteraan masyarakat harus menjadi tujuan utama. Potensi besar yang dimiliki Kabupaten Luwu Timur, baik dari segi kesuburan sumber daya alam maupun kualitas sumber daya manusia (SDM), harus dimanfaatkan secara optimal untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, lebih maju, dan lebih sejahtera berdasarkan nilai-nilai agama dan budaya.
  3. Orientasi Anggaran untuk Kebutuhan Dasar
    Fraksi Golkar berharap orientasi belanja daerah dalam APBD 2025 lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti infrastruktur jalan, sektor pertanian, pendidikan, dan pelayanan kesehatan. Wahidin juga meminta peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah, perencanaan, dan pelaksanaan anggaran agar target pembangunan dapat tercapai secara merata.

“Fraksi Partai Golkar mengusulkan agar pelayanan masyarakat di sektor umum, termasuk infrastruktur, pertanian, pendidikan, dan kesehatan, terus ditingkatkan dan dilanjutkan demi kesejahteraan masyarakat kecil,” kata Wahidin Wahid.

Ia juga menyatakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam melakukan refocusing anggaran untuk meningkatkan efektivitas belanja daerah pada Tahun Anggaran 2025.

“Fraksi Golkar memahami berbagai pertimbangan yang ada dan menerima Ranperda APBD 2025 untuk dibahas lebih lanjut dalam tahap berikutnya,” tutup Wahidin.

Rapat paripurna berjalan lancar dengan seluruh fraksi menyampaikan pandangan dan usulan terkait RAPBD 2025. Usulan tersebut diharapkan menjadi acuan pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang tepat sasaran dan berdampak langsung pada masyarakat. (*)

Komentar