JURNAL LUTIM – Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur, Aripin S.Ag., bersama rombongan anggota DPRD lainnya, melakukan kunjungan penting ke kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk membahas masalah blank spot atau kendala jaringan telekomunikasi yang masih dialami oleh beberapa wilayah di kabupaten Luwu Timur.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Aripin dan diterima oleh Nezar Petria pada Sabtu, 8 Juni 2024, di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Aripin menjelaskan bahwa hingga saat ini, terdapat 14 desa di Luwu Timur yang masih mengalami kendala blank spot, tersebar di 8 kecamatan.
“Data yang kami miliki menunjukkan bahwa ada 14 desa yang masih terkendala dalam jaringan komunikasi atau blank spot. Kami berkoordinasi agar masalah ini dapat segera diatasi,” ujar Aripin kepada media.
Beberapa desa yang mengalami masalah blank spot antara lain Desa Parumpanai, Tabarano, Balambano, Kawata, Matano, Lioka, Tole, Harapan, Ujung Baru, Kasintuwu, Margolembo, Bahari, Asana, dan Desa Batu Putih.
Selama pertemuan tersebut, Aripin menyerukan kepada Kementerian Kominfo untuk memberikan perhatian khusus kepada instansi terkait guna memastikan bahwa semua desa dan dusun di Kabupaten Luwu Timur mendapatkan akses jaringan internet yang memadai.
“Dari data yang kami peroleh, hingga saat ini terdapat 181 menara telekomunikasi dari 11 provider yang aktif di Kabupaten Luwu Timur tahun 2024,” tambah Aripin.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya DPRD Luwu Timur untuk mendukung peningkatan infrastruktur telekomunikasi demi memastikan seluruh masyarakat dapat terkoneksi dengan baik, mendukung pembangunan dan kemajuan daerah. (*)
Komentar