DPRD Luwu Timur Desak PT PUL Bangun Flyover, Respons Keluhan Warga Soal Jalan Negara

Metro42 views

JURNAL, LUWU TIMUR Inspeksi mendadak (sidak) oleh Komisi 3 DPRD Luwu Timur di area operasional PT Prima Utama Lestari (PUL) di Kecamatan Malili, Senin (2/12/2024), membuka tabir persoalan yang selama ini dikeluhkan warga. Aktivitas truk pengangkut material milik PT PUL yang menggunakan Jalan Trans Sulawesi sebagai jalur operasional menjadi sorotan utama.

“Tumpahan material di badan jalan sangat membahayakan, terutama bagi pengendara sepeda motor. Ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berisiko tinggi terhadap keselamatan pengguna jalan,” tegas Erick Estrada, anggota DPRD Luwu Timur, saat memimpin sidak.

Selain masalah operasional, Erick juga menyoroti minimnya transparansi PT PUL terkait izin dan dokumen pendukung aktivitas tambang mereka. Menurutnya, DPRD kerap menerima pertanyaan dari masyarakat mengenai legalitas dan dampak kegiatan perusahaan tersebut, tetapi tidak bisa memberikan jawaban memadai karena kurangnya informasi dari pihak PT PUL.

“Hingga saat ini, kami tidak menerima data lengkap terkait izin operasional perusahaan. Masyarakat punya hak untuk tahu, dan kami sebagai wakil rakyat harus memastikan keterbukaan informasi,” tambahnya.

Dalam sidak tersebut, DPRD Luwu Timur mendesak PT PUL segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah yang ada. Salah satu usulan utama adalah pembangunan flyover guna memisahkan aktivitas perusahaan dengan arus lalu lintas umum.

“Flyover adalah solusi terbaik untuk menghindari dampak negatif bagi masyarakat. Ini akan memastikan aktivitas operasional perusahaan tidak lagi mengganggu dan membahayakan pengguna Jalan Trans Sulawesi,” tegas Erick.

Sidak ini mencerminkan komitmen DPRD Luwu Timur dalam memperjuangkan hak masyarakat dan menjaga keselamatan publik. DPRD berjanji akan terus memantau perkembangan masalah ini dan memastikan PT PUL bertanggung jawab atas dampak operasional mereka.

Dengan langkah tegas ini, diharapkan keluhan warga dapat segera teratasi, dan PT PUL menunjukkan itikad baik dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Luwu Timur. (*)

Komentar