JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Anggota DPRD Luwu Timur, Mahading bersama Bupati Luwu Timur, H. Budiman beserta Ketua TP PKK, Hj. Sufriaty menjadi narasumber pada Talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat yang dilakukan secara daring via Zoom dan Live Streaming Youtube di Gedung Simpurusiang, Malili, Selasa (23/08/22).
Selain Anggota DPRD Lutim, Bupati Lutim dan Ketua TP PKK, narasumber lainnya adalah Diputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Deni Kurniadi, Direktur Hubungan PT. Vale Indonesia Tbk., Hendra Kusuma dan Pegiat Literasi, Muh. Quraisy Mathar.
Bupati Budiman dalam pemaparannya mengatakan bahwa, arah kebijakan dalam meningkatkan kualitas manusia yang berdaya saing diukur melalui indeks pembangunan manusia, salah satunya adalah peningkatan kemampuan literasi masyarakat.
“Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya dalam rangka penguatan perpustakaan baik sarana, fasilitas layanan dan sumber daya manusia pustakawan sebagai leading sektor gerakan literasi masyarakat,” jelas Bupati Lutim.
Senada dengan Bupati, Anggota DPRD Lutim Mahading mengatakan bahwa salah satu hal terpenting dalam indeks pembangunan literasi masyarakat adalah penguatan perpustakaan, ” alhamdulillah Luwu timur perpustakaannya gedung baru tinggal bagaimana pelayanan serta fasilitas ketersediaan buku untuk menunjang masyarakat agar gemar membaca, tak hanya itu peningkatan buku diperpustakaan sekolah-sekolah dan perpustakaan desa juga menjadi penting “, tandasnya.
Sementara itu Bunda Literasi Lutim, Hj. Sufriaty mengatakan bahwa, salah satu konsentrasi isu global dalam pendidikan literasi adalah tercapainya tujuan membekali anak usia dini dengan literasi, sehingga dimasa dewasa dapat dijadikan bekal untuk berpartisipasi dalam masyarakat melalui pengalaman nyata.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, keluarga sebagai salah satu pilar pendukung sedapat mungkin menjadi sarana yang kondusif untuk menumbuhkembangkan literasi pada anak-anak,” kata Sufriaty.
Menurut Sufriaty, peran Bunda Literasi dalam meningkatkan minat baca anak dan masyarakat dilingkungan keluarga dengan membiasakan anggota keluarga khususnya anak-anak bermain dan rekreasi melalui sumber bacaan yang disediakan di rumah, serta mengenalkan lingkungan literasi yang mengeduksi.
“Saya sebagai Ketua TP PKK Lutim mengajak ketua TP PKK kecamatan dan desa untuk berkolaborasi dengan perpustakaan desa membagikan informasi terkait kegiatan dan literatur yang dapat digunakan dan dimanfaatkan sesuai potensi masyarakat di wilayahnya,” ajak Bunda Literasi Lutim.
Terakhir, Sufriaty berharap semoga eksistensi sebagai Ketua TP PKK Lutim, Bunda Paud dan juga Bunda Literasi dapat meningkatkan tumbuhkembang anak dan masyarakat dengan membaca, sehingga melalui gerakan literasi berbasis keluarga dapat meningkatkan IPM Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah sebagai leading sektor.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten dan Staf Ahli, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lutim, Kepala Perpustakaan Nasional RI, Dr. Muhammad Syarif Bando, Kepala Bidang Perpustakan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Yulianto, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lutim, Camat dan Kepala Desa Kabupaten Lutim serta Siswa SMP dan SMA Lutim.
(Js/Int)
Komentar