Peringati Hari Mangrove Dunia, Lembaga Konservasi Pengembangan dan Riset Tanam 5000 Pohon Mangrove

Metro821 views

JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Dalam rangka memperingati hari Mangrove sedunia yang jatuh pada tanggal 26 juli, Lembaga Konservasi Pengembangan dan Riset (LKPR) Melakukan penanaman mangrove di bibir pantai ujung Suso desa mabonta, kecamatan Burau, Minggu 25 Juli 2021.

Kegiatan hari mangrove sedunia diperingati dengan berbagai kegiatan salah satunya ialah penanaman pohon mangrove yang melibatkan sejumlah pengurus Lembaga Konservasi Pengembangan dan Riset (LKPR) serta wakil komandan pos angkatan laut Munte.

Dihubungi awak media melalui pesan WA Babinpotmar Luwu utara, sersan marinir Bahri Bakaruddin TNI AL pos munte juga sebagai penasehat LKPR ia mengatakan “bahwa bibir pantai ujung suso adalah wilayah yang sudah ditetapkan sebagai kawasan mangrove sehingga perlu untuk dilestarikan”.

“Lanjutnya bahwa penetapan pantai ujung Suso sebagai kawasan mangrove sebab diwilayah tersebut masih kurangnya tumbuhan mangrove”.

Sementara itu dihubungi secara terpisah Rahmat Suaib selaku ketua LKPR, juga menjelaskan ada 5.000 pohon mangrove jenis Risopora yang akan ditanam di pesisir pantai Ujung suso desa mabonta kecamatan burau kabupaten luwu timur dan diperkirakan akan berlangsung 3 hari waktu penanaman.

“Rencana kami akan menanam 5000 pohon mangrove dengan jenis risopora, memakan waktu 3 hari penanaman sebab membutuhkan banyak bahan seperti bambu penyangga bibit dan lain-lain”.

Dalam kesempatan ini jurnalsulsel.com sempat mempertanyakan Mengenai tentang bagaimana cara mendapatkan bibit mangrove tersebut, alumni sarjana sains inipun menjawab secara gamblang bahwa bibit mangrove didapatkan tidak secara gratis iapun mengatakan bahwa bibit tersebut dibeli di daerah palopo.

Ketua LKPR inipun berharap agar kedepan pemerintah bisa berkolaborasi dengan lembaga-lembaga konservasi dalam melestarikan lingkungan. Ungkapnya

Perlu diketahui bahwa hutan mangrove memiliki berbagai fungsi diantaranya menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat. Selain itu juga bermanfaat membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam.

(*)

Komentar