JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Bukan hanya Masyarakat ataupun mahasiswa yang biasanya melakukan aksi, melainkan Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur juga melakukan aksi hentikan pengiriman perdana ore nickel ke Kabupaten Bantaeng milik PT Panca Digital Solution (PDS) di Jalur Pelabuhan Waru-waru lampia, Luwu Timur, Sulsel, selasa (31/05/2022).
Aksi yang dilakukan Anggota DPRD Luwu Timur ini bukan tanpa alasan, ini dikarenakan PT PDS belum memiliki izin penggunaan jalan beton dari Pemkab lutim, sebab jalan yang dilalui PT PDS untuk akses bongkar muat ore nickel di pelabuhan waru-waru ialah jalan milik pemerintah daerah kabupaten Luwu Timur.
Dalam aksi itu sejumlah anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur sepertihalnya Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, Muh. Siddiq BM, beserta rekan anggota DPRD lainnya yakni Badawi Alwi, Wahidin Wahid, Andi Surono dan Alpian Alwi menutup jalan masuk ke pelabuhan dengan menggunakan mobil mereka.
Akibatnya kendaraan milik PT PDS yang memuat ore nickel tidak bisa masuk ke pelabuhan untuk membongkar ore nickel ke Tongkang yang sudah sedia di Pelabuhan Waru-waru .
Di Jelaskan Siddiq , jalan beton sepanjang 4 KM ini dibangun pemerintah Daerah Luwu Timur menggunakan APBD nilainya sekitar 38 Miliar . Sementara PDS ingin memanfaatkannya secara gratis tanpa membuat kesepakatan dengan pemerintah daerah .
Mestinya sebelum melakukan aktivitas menggunakan jalan daerah , PT PDS harusnya duduk bersama dulu dengan Pemerintah Luwu Timur membicarakan apa saja kesepakatan yang harus di buat bersama . ” Faktanya PDS sama sekali tidak melakukan hal tersebut tanpa permisi langsung aksi . ” Ungkap Siddiq.
Ketua DPRD Luwu Timur , Aripin menegaskan , sebelum tercapai kesepakatan dengan pemerintah Luwu Timur . Bongkar muat ore nickel di Pelabuhan Waru-waru Lampia belum bisa dilakukan . ” Perlu bapak tahu kami seluruh fraksi di DPRD Luwu Timur sepakat menghentikan sementara aktivitas bongkar muat ore nickel di pelabuhan waru-waru yang menggunakan jalan daerah . Diminta personil Dinas Perhubungan Luwu Timur tetap siaga menghentikan semua kendaraan PDS yang memuat Ore Nickel . ” Tegas Aripin .
Aripin memastikan, DPRD dan Pemda Luwu Timur menjamin akan menjaga dan mendukung investasi yang ada di Luwu Timur , tapi bukan berarti aturan harus diabaikan . Silahkan anda menambang , tapi harus taat aturan . Kata Aripin.
Pantauan di Pelabuhan Waru- Waru , sudah sedia tongkang berkapasitas 8000 ton , rencananya ore nickel dari Luwu Timur ini akan dikirim ke Smelter Bantaeng . Proses bongkar muat ore nickelnya baru dimulai hari ini .
(Js/int)
Komentar