JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—DPRD Luwu Timur menggelar sidang paripurna dengan agenda mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Lutim tahun anggaran 2021, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Lutim, Senin (4/4/22).
Selain Anggota DPRD, paripurna juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lutim, para Asisten, para staf ahli pimpinan unit kerja, pimpinan instansi vertikal, para camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Lutim.
Dalam hal ini Fraksi Golkar, yang diwakili juru bicaranya, Wahidin Wahid menyarankan kepada perencanaan, agar ke depan investigasi lapangan perlu ditingkatkan.
Sehingga modul perencanaan lebih baik, dalam hal itu Fraksi Golkar meminta kepada PPK agar sekiranya sebelum melakukan PHO agar betul-betul memperhatikan estetika dan mutu bangunan.
“Bupati Lutim juga perlu menindaklanjuti terkait pengaspalan jalan ujung baru mohon untuk segera mencari solusi terbaik terkait retaknya dan berpotensi longsornya badan jalan, kepada pihak terkait agar memperhatikan kualitas pekerjaan,” tandasnya.
Sementara itu dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) melalui juru bicaranya Harisah Suharjo.
Dalam pandangan umumnya mengapresiasi pimpinan eksekutif bersama seluruh jajarannya atas dedikasi dan pengabdiannya dalam memimpin roda pemerintahan di Luwu Timur.
Sehingga pelaksanaan program pembangunan dan pelayanan masyarakat di tahun 2021 berjalan dengan baik, walaupun masih ditemukan sejumlah kekurangan dan kelemahan yang perlu perbaikan secara bersama-sama.
“Fraksi PAN menilai bahwa, pelaksanaan program-program di tahun 2021 melahirkan sejumlah penghargaan, menjadi bukti nyata prestasi dan kerja tuntas Pemda Lutim yang patut diberi apresiasi bersama,” kata Harisa Suharjo.
Fraksi PAN menilai, melalui reses maupun monitoring di lapangan, masih ditemukan sejumlah program yang membutuhkan perbaikan. Terutama terkait kualitas, efesiensi dan efektivitas anggaran.
Namun demikian, ditinjau dari pelbagai aspek, utamanya dari segi asas manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat perlu ditingkatkan lagi ke depan.
“Meski demikian Fraksi PAN menganggap pelaksanaan APBD Lutim tahun anggaran 2021 secara umum telah berjalan sangat baik, memenuhi harapan masyarakat pada umumnya,” tambahnya.
Ia juga berharap, agar pembahasan LKPJ Bupati Lutim Tahun 2021, benar-benar dapat dilakukan secara cermat, sistematis dan terukur.
Sehingga menghasilkan gambaran atau sebuah keputusan yang berisi catatan serta dokumentasi yang konstruktif dan efektif bagi peningkatan mutu dan kualitas penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pelayanan masyarakat di masa yang akan datang.
“Saya titipkan kepada Pemda Lutim untuk mendorong peningkatan pendidikan berbasis kearifan lokal, karena dengan peningkatan mutu pendidikan, maka akan terjamin tingkat kemajuan sumber daya manusia,” harapnya.
Sedangkan Juru Bicara Fraksi Hanura, Alpian Alwi menyebutkan, secara umum kinerja pembangunan di Lutim telah tercapai dengan baik.
Oleh karena itu, Fraksi Hanura memberikan apresiasi kepada Bupati Lutim yang telah berkomitmen pada program satu kamar satu pasien, di mana harapan masyarakat dan visi pelayanan kesehatan sudah mulai dirasakan manfaatnya.
Begitu pula dengan pembangunan infrastruktur yang saat ini tahap demi tahap mulai direalisasikan.
“Melalui agenda ini Fraksi Hanura meminta Bupati Lutim untuk mengingatkan kepada SKPD terkait agar mengedepankan mutu atau kualitas pekerjaan agar terhindar dari persoalan hukum di kemudian hari,” pungkasnya.
Terakhir, Alpian menyatakan, bahwa prestasi dan capaian kinerja pembangunan bukanlah semata-mata peran kepala daerah beserta perangkat pemerintah Lutim saja.
Akan tetapi seluruh pemangku kepentingan pembangunan harus memiliki semangat yang sama untuk mewujudkan kesejahteraan serta memajukan kehidupan masyarakat Lutim menjadi lebih baik dan berkualitas.
(yu/Int)
Komentar