JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Himpunan Mahasiswa Luwu Timur (HAM-LUTIM) Batara guru melakukan audiensi bersama dengan Bupati Luwu Timur, (red Budiman) didampingi kepala dinas pendidikan dan dinas sosial, di kantor Bupati Luwu Timur, Desa puncak indah, Malili, Luwu Timur, Kamis (25/11/21).
Audiensi ini merupakan respon atas Aksi demonstrasi yang digelar selama 2 hari didepan kantor bupati Luwu timur dengan membahas sejumlah tuntutan aksi terkait realisasi beasiswa.
Dalam audiensi Bupati lutim menyampaikan apresiasinya terhadap gerakan aksi demonstrasi mahasiswa.
“Saya sangat apresiasi mahasiswa yang lakukan demonstrasi karena itu bentuk sebuah kritikan yang tujuannya membangun lutim” kata Bupati Budiman.
Bupati Budiman menegaskan untuk tuntutan mahasiswa sendiri akan di tindak lanjuti di tataran pemerintah.
Dirinyapun mengatakan terkait dengan pengurangan kuota penerima beasiswa tidak perlu khawatir, pemerintah akan menyesuaikan jumlah penerima yang layak.
“Tidak perlu khawatir pada kuota penerima, pemerintah akan menyesuaikan jumlah mahasiswa yang layak menerima”
Sementara dalam pertemuan itu juga Ham-Lutim meminta agar pemerintah segera mengadakan kampus di kabupaten Luwu timur.
“Kami meminta kepada pemda agar mempersiapkan kampus di daerah Luwu Timur dan berharap agar menggratiskan mahasiswanya nantinya”pinta Sukri selaku jendral lapangan.
“Jika hal tersebut terealisasi ini merupakan prestasi untuk pemerintah dalam periode kepemimpinan kali ini, mampu mewujudkan salah satu misi pemkab Luwu Timur”, tambahnya.
Apa yang menjadi permintaan mahasiswa ternyata di respon baik bupati luwu timur, respon positif tersebut ditanggapi pemerintah dengan segera mempersiapkan lahan untuk pembangunan kampus.
Disatu sisi dinsos mengharap kepada Ham-Lutim mengawal dan ikut terlibat untuk mengidentifikasi mahasiswa yang layak menerima bantuan beasiswa tersebut.
“Silahkan ham-lutim juga ikut mengidentifikasi mahasiswa kurang mampu untuk kita daftar di dinas sosial nantinya” tutup kadis sosial.
(*)
Komentar