JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, HM. Siddiq BM bersama Bupati Luwu Timur, H. Budiman menghadiri kegiatan Istighosah dalam rangka memperingati hari lahir serta 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) 1344 – 1444 H di Ponpes Nurul Junaidiyah Lauwo, Kecamatan Burau, Kamis (16/02/2023).
Kegiatan istighosah ini mengangkat tema “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama, Menjemput Abad Kedua, Menuju Kebangkitan Baru.
Dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPRD mengucapkan terimakasih kepada NU yang selama ini ikut membangun bangsa, dimana dalam membangun bangsa ada satu hal yang paling terpenting yakni akhlakul karimah.
“Karena NU melalui pesantren-pesantrennya yang paling terdepan menjaga akhlakul karimah, menjaga akhlak bangsa, maka kami harus sangat berterimakasih kepada NU”, Ujar Siddiq.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengatakan, peran NU dalam perjalanan bangsa Indonesia tidak dipungkiri lagi. Nahdlatul Ulama telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam upaya memajukan bangsa. Kiprahnya di berbagai bidang menjadi bukti wujud komitmen NU dalam peranannya yang signifikan terhadap bangsa Indonesia.
Ia berharap, dalam memasuki abad kedua NU bisa tumbuh semakin kokoh dan terus menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, dan memberikan contoh hidup adab Islam yang baik. Selain itu, Ia juga berharap NU bisa membantu mendorong akhlakul kharimah, adab yang baik, dan menjaga toleransi serta terus mengikuti perkembangan zaman.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur mengucapkan selamat hari lahir kepada keluarga besar Nahdliyin yang ke 100 tahun atau satu abad NU dan mengapresiasi kepada keluarga besar Nahdlatul Ulama yang selama ini bersinergi bersama dengan pemerintah apa yang selama ini terjalin dengan baik terus terjaga, tetap berkolaborasi dan menginspirasi untuk membangun daerah yang berlandas nilai agama dan budaya,”ucap Bupati Luwu Timur.
Sementara itu, Wakil Rois Syurya PWNU Sulawesi Selatan, Almukarram Anre Gurutta, Dr. KH. Andi Aderus LC, MM. menyampaikan istighosah tersebut merupakan bentuk tasyakuran NU yang akan memasuki abad ke dua kiprahnya di Indonesia.
Turut hadir Rois Syurya PCNU Kabupaten Luwu Timur, KH. ABD Mannan, Tanfidziyah PCNU Kabupaten Luwu Timur, KH. Ahmad Mursaha Junaid. S.Ag, Mustaayar PCNU Kota Palopo, Prof. Dr. KH. Muh. Said Muhammad, Ketua Yayasan Syiar Islam Ponpes Nurul Junaidiyah Lauwo, Almukarram, Prof. DR. KH. Rahman Muhammad Agus Tasbih, Kepala OPD, Perwakilan Polres, Anggota DPRD Luwu Timur, Kemenag, Ketua Dewan Masjid, Kepala Desa, jajaran PCNU Luwu Timur serta para Nahdliyin.
(*)
Komentar