Rakor Tim Terpadu Fokus Bahas Inflasi dan Makanan Berbahaya 

JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Banyaknya makanan dan barang yang beredar serta inflasi yang tinggi sehingga terdapat oknum tertentu yang memanfaatkan situasi dan menghalalkan segala cara dikarenakan banyaknya permintaan.

Demikian yang dikatakan masdin saat rapat koordinasi bersama dinas kesehatan kabupaten Luwu Timur di ruang rapat sekda, kantor bupati pada Rabu (29/3/23).

Lanjut Masdin Bahwa rapat ini guna untuk menegaskan tim Pembinaan Pengawasan Obat dan Makanan dibentuk untuk menghindari oknum yang mencoba memanfaatkan situasi ini.

” Dibulan Ramadhan ini banyak makanan yang beredar serta biasanya terjadi inflasi harga”, Ucapnya.

Tak hanya itu ada tiga hal yang perlu diperhatikan yakni pembinaan pengawasan makanan dan obat, lesson learn 2022, dan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Sementara itu Dinkes Lutim, Fitriani mengungkapkan, pihaknya akan membentuk dua tim. 

Untuk tim 1 yakni pengawasan obat dan bahan berbahaya dan tim 2 pengawas pangan. Menurutnya Tim ini bertujuan demi efektifnya pembinaan dan pengawasan, tutupnya.

(*)

Komentar