JURNAL LUTIM – Komisi III DPRD Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang melibatkan delapan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Selasa (22/10/2024). Pertemuan ini diadakan sebagai tindak lanjut dari akademi yang diikuti oleh 35 anggota DPRD, dengan tujuan untuk mengevaluasi sejauh mana realisasi anggaran APBD tahun 2024.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi III, Muh. Rivaldi, SH dari Partai PAN, dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Komisi dan perwakilan SKPD terkait. Dalam kesempatan ini, Rivaldi menegaskan pentingnya menyelesaikan pembahasan dengan delapan dinas tersebut. “Kami ingin memastikan semua dinas melaporkan progres anggaran mereka sebelum akhir tahun. Jika ada kendala, kami siap berkoordinasi untuk mencari solusinya,” ujarnya.
Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah pembangunan Islamic Center, yang hingga saat ini belum rampung. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), pembangunan tersebut memerlukan anggaran sekitar Rp21 miliar dari APBD tahun ini. “Kami targetkan, meskipun belum sepenuhnya selesai, Islamic Center dapat berfungsi di akhir tahun ini,” ungkapnya.
Namun, Rivaldi mencatat adanya tantangan yang dihadapi beberapa dinas, termasuk Dinas Lingkungan Hidup. “Dinas ini menyatakan bahwa mereka terbatas dalam wewenang dan kontribusinya terhadap penyelesaian masalah pelanggaran. Kami akan berupaya agar wewenang mereka diperkuat,” jelasnya.
Salah satu kasus pelanggaran yang diangkat adalah terkait PT. PUL, yang tengah menjadi perbincangan publik. “Sebagai wakil rakyat, kami perlu turun tangan. Jika ada kendala dalam koordinasi atau kurangnya wewenang, kami akan mencari solusi untuk menyelesaikannya,” tegas Rivaldi.
Rivaldi juga mencatat beberapa masalah yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan, termasuk bangunan yang tidak berfungsi optimal, seperti Terminal Tarengge, serta pengelolaan retribusi yang dianggap tidak efektif. “Kami meminta agar segera dilakukan pengecekan terhadap isu-isu ini. Semua catatan akan kami gunakan sebagai aspirasi untuk perbaikan ke depan,” tutup Rivaldi.
Dengan agenda yang padat dan komitmen untuk mendorong kemajuan, RDP ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Luwu Timur dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah. (*)
Komentar