JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Ibu Lurah Kelurahan Tomoni erries melakukan aksi tanam pohon 1000 secara serentak di kelurahan Tomoni, Luwu Timur.
Aksi tanam pohon serentak ini tak hanya memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni saja, melainkan kegiatan ini juga merupakan program Peduliki saya Jagaki yang digagas bupati Budiman dan diperingati setiap tanggal 5.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dan mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam perlindungan alam.
Ibu Lurah erries mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap perubahan iklim dan kerusakan ekosistem.
“Melalui aksi tanam pohon ini, kita dapat berkontribusi secara nyata dalam menjaga lingkungan hidup kita. Pohon-pohon yang kita tanam hari ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kita dan generasi mendatang,” ucap Ibu Lurah, Senin (5/06/23).
Lanjut Lurah Tomoni juga mengatakan aksi tanam pohon sudah menjadi program pemerintah daerah yang dibalut melalui program Peduliki saya Jagaki.
“Program Peduliki saya Jagaki salah satunya ialah menjaga agar lingkungan kita tetap asri, nyaman dan ekosistem terjaga, pohon yang ditanam menjadi langkah awal dalam perubahan positif bagi lingkungan kita,” ungkapnya.”
Aksi tanam pohon ini bukan hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga memberikan kontribusi dalam jangka panjang bagi kualitas hidup warga sekitar.
Pohon-pohon yang ditanam akan memberikan manfaat dalam menyerap karbon dioksida, meningkatkan kualitas udara, mengurangi erosi tanah, serta menyediakan habitat bagi flora dan fauna lokal.
Pihaknya berharap agar aksi tanam pohon ini menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam.
“Semoga semangat ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masa depan bumi yang lebih baik”,tutupnya.
(*)
Komentar