Dewi Sartika Citra Kapamesaran

LUWU UTARA, JURNALSULSEL.COM—Rongkong dengan kebudayaan yang khas, kekayaan sumber daya alam, dan kecerdasan sumber daya manusia yang dimilikinya. Segala potensi ini diniatkan untuk disatukan oleh para generasi muda, dan tentunya upaya generasi muda ini untuk mempersatukan keluarga rongkong tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Proses yang panjang dilalui, seperti organisasi pada umumnya yang tentunya didalamnya terdapat banyak dinamika, Lobby/Negoisasi, Kompromi, Kritik, pertentangan, semua dilalui,menguras waktu, tenaga, dan materi untuk tujuan yaitu kapamesaran.

Dengan niat yang mulia “Kapamesaran” generasi muda rongkong dengan segenap upaya yang dilakukan akhirnya Proses yang panjang itu kemudian memutuskan dan menetapkan Ir. Dewi Sartika Pasande, M.Sc.. Ketua umum PP AKAR (Aliansi Keluarga Rongkong) Bersatu, pada hari Sabtu, tanggal 07 September 2019 di Desa Salassa Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara.

Sebagai ketua umum tentunya simbol persatuan keluarga rongkong melekat pada beliau. Dalam Ungkapan filosofis organisasi yaitu, ketua/pimpinan merupakan simbol/citra dari organisasi itu sendiri.

Generasi muda betul memahami teori gender (kesetaraan gender) peran perempuan dalam sosial, dalam buku The Taob Of Islam karya Saciko Murata Yang membahas tentang relasi gender dalam kosmologi dan teologi Islam, kehadiran perempuan di sosokkan sebagai bumi, keseimbangan Yin dan Yang, dan kasih sayang melekat sebagai fitrahnya.

Harapan itu diletakkan dipundak Dewi Sartika. Perlahan, roda organisasi mulai berjalan. Program kerja satu persatu diselesaikan dengan baik, kehadiran Keluarga Rongkong dalam sebuah wadah organisasi mewarnai pembangunan Luwu Utara.
1. Pembangunan 5 tower untuk jaringan telekomunikasi di kecamatan Rongkong
2. Keterlibatan penuh organisasi di dalam bencana Alam Banjir Bandang Luwu Utara, menjadi garda terdepan bersentuhan dengan masyarakat, sebagai relawan maupun donatur.
3. Ambulance gratis diberikan untuk kemudahan pelayanan kesehatan
4. Masker dan APD hazmat dan vitamin tak luput dibagikan guna mencegah penularan covid-19
5. Pembagian sembako untuk keluarga yang terkena dampak langsung pandemi covid-19, dan masih banyak lagi program kerja yang dilakukan.

Menjelang 2 tahun dibawah kepemimpinan beliau, begitu nyata nampak perubahan di masyarakat, didukung dengan pengurus yang mumpuni memainkan peran.
Dukungan terus mengalir untuk niat kapamesaran itu sehingga AKAR hari ini eksis hingga terbentuk di 3 wilayah, yaitu PW Akar Luwu timur, PW Akar Luwu Utara, PW Akar Palopo.

Pertanian holtikultura yang sekarang menjadi icon pariwisata di kabupaten Luwu Utara tidak terlepas dari kreativitas dan kecerdasan pengurus AKAR BERSATU.

Kapamesaran yang awalnya diniatkan telah terwujud hingga hari ini, kapamesaran dalam sektor Ekonomi, Sosial, Pendidikan, Pertanian, dan Politik.

Dengan demikian, saya sebagai adik yang memahami secara mendalam hal tersebut, dengan sadar mengatakan “Dewi Sartika Pasande adalah citra Kapamesaran itu”..

Muhammad Suharsono..
Pemuda Rongkong

Komentar