JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur H. Usman Sadik meminta Pemda Lutim mengadakan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk disiagakan di Mahalona dan bantilang.
Permintaan mengadakan mobil damkar disebabkan pasca Kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 30 Kios pedagang di Pasar Tradisional Mahalona.
Banyaknya kios yang terbakar dalam musibah kebakaran tersebut lantaran lambannya tiba armada pemadam kebakaran di Tempat Kejadian Perkara.
“Seandainya mobil pemadam cepat sampai tidak sebanyak itu kios pedagang yang hangus terbakar”, Kata Usman Sadik, Rabu (05/04/23).
Usman Sadik ikut prihatin atas musibah tersebut, apalagi rata – rata pedagang disana adalah keluarganya.
Olehnya itu ditahun ini, apakah itu di APBD Perubahan ia akan mengusulkan kepada Pemerintah Luwu Timur dan DPRD mengadakan 2 unit mobil Pemadam Kebakaran.
“Dua unit tersebut, satu untuk disiagakan di Mahalona dan satu unit lagi disiagakan di Bantilang. Jika ada kejadian kebakaran penanganannya bisa cepat”, Ucap Usman Sadik dikutip melalui okson.com
Selanjutnya, untuk kedepan, ia menyarankan perlu duduk bersama antara DPRD dan pemerintah luwu timur membicarakan apakah pasar tersebut akan dibangun lagi.
Jika dibangun, apakah masih semi permanen atau permanen. “Saran saya sebaiknya kita bangun permanen pasarnya, mengingat perkembangan penduduk dan pertumbuhan ekonomi di Mahalona ini terbilang cepat dan bertumbuh”, Tutup Usman Sadik.
(*)
Komentar