JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Kabupaten Luwu Timur kembali masuk nominasi penilaian sebagai Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Nasional. Hal itu ditandai dengan kedatangan Tim Verifikasi KKS Nasional dari Kementerian Kesehatan RI yakni Kristin Darundiyah dan Ze Eza Yulia Pearlovie untuk melakukan verifikasi secara langsung.
Kedatangan tim verifikasi KKS Nasional ini juga didampingi Tim Pembina KKS Provinsi Sulawesi Selatan dari Bappeda Sulsel, Jaya Baya dan Fauziyah serta dari Dinas Kesehatan, Madinah Haenur dan Hariyanti. Tim Verifikasi KKS hari pertama ini menyambangi tiga Kecamatan yakni Malili, Tomoni dan Mangkutana. Pelaksanaan verifikasi KKS tetap berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan.
Rombongan Tim Verifikasi KKS ini disambut Asisten Pemerintahan, Dohri As’ari mewakil Bupati Luwu Timur bersama Ketua Forum KKS Kabupaten Luwu Timur, Hj Sufriaty Budiman dan beberapa Kepala OPD dirumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Jumat (08/10/2021).
Ketua Tim Verifikasi KKS Nasional, Kristin Darundiyah mengatakan program KKS ini pada dasarnya bertujuan memberdayakan masyarakat dan mendorong upaya lintas sektor terkait untuk bersama-sama dan berkolaborasi mewujudkan Kabupaten sehat di wilayahnya.
Lanjut Kristin, proses verifikasi lapangan ini dilakukan guna memastikan kesesuaian fakta dan data antara dokumen yang diserahkan sebelumnya selaras dengan hasil pemantauan langsung, sehingga nantinya dapat dijadikan rujukan layak atau tidaknya meraih penghargaan KKS.
Asisten Pemerintahan, Dohri As’ari berharap verifikasi lapangan ini dapat meraih hasil maksimal. Disamping itu, ia juga berharap saran dan masukan dari tim verifikasi sehingga implementasi penerapan KKS di Luwu Timur menjadi lebih baik lagi.
“kami berharap hasil verifikasi ini, Luwu Timur dapat kembali meraih penghargaan kategori tertinggi yakni Swasti Saba Wistara seperti yang diraih pada tahun 2019 lalu” jelasnya.
Untuk hari pertama ini, verifikasi lapangan diawali di Kecamatan Malili meliputi Kawasan Perkantoran kemudian SDN Mallaulu, lalu ke Pokja Desa Sehat di Desa Puncak Indah, Kemudian ke Sekretariat Forum KKS, lanjut ke Sekretariat Tim Pembina KKS, kemudian lanjut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ussu Malili. Selanjutnya menuju Kecamatan Mangkutana memantau aktivitas Gapoktan dan berakhir di Pokja Sehat Desa Bayondo Kecamatan Tomoni.
Ada tujuh tatanan yang menjadi fokus penilaian KKS Nasional tahun ini meliputi tatanan (1) Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Sehat, Tatanan (2) Kawasan Tertib Lalu Lintas dan Pelayanan Transportasi, Tatanan (3) Tatanan Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat, Tatanan (4) Kawasan Pariwisata Sehat, Tatatanan (5) Ketahanan Pangan dan Gizi, Tatatanan (6) Kawasan Masyarakat Sehat Yang Mandiri, Tatanan (7) Kehidupan Sosial Sehat.
(hms)
Komentar