JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Tim pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah Kabupaten Luwu Timur mengikuti Orientasi Fasilitator Aksi Bergizi Sekolah/Madrasah Sehat yang dilaksanakan oleh Yayasan Jenewa Madani Indonesia bekerjasama dengan Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan didukung oleh UNICEF bertempat di Hotel Teraskita Makassar, Jum’at (26/05/2023).
Selain tim UKS Lutim, Orientasi Fasilitator Aksi Bergizi Sekolah/Madrasah Sehat juga diikuti tim UKS/Madrasah Kota Palopo, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten kepulauan Selayar.
Khusus untuk tim UKS Lutim, orientasi diikuti oleh ; Sapriadi, S.Pd dari Kementrian Agama, Hariati, SKM (Dinas Kesehatan), Fauzy Daeng Parebba (Bagian Kesejahteraan Rakyat) dan Ermayanti dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Orientasi dibuka oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan, yang diwakili oleh Kepala Bagian Pelayanan Dasar Biro Kesra Prov. Sulsel, H. Adnan Nawawi, M.Si.
Dalam sambutannya, Adnan Nawawi menyinggung kegiatan Workshop UKS yang diikutinya di Luwu Timur dengan jumlah peserta kurang lebih 600 orang yang terdiri atas kepala sekolah mulai jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA, ditambah dengan tim pembina UKS tingkat Kabupaten dan Kecamatan dan Kepala-kepala Puskesmas dari 11 kecamatan.
“Ini suatu jumlah yang cukup besar yang memberikan indikator antusiasme Luwu Timur terhadap Program Sekolah Sehat,” kata Adnan Nawawi.
Ia juga memuji SD YPS Sorowako Lutim yang pernah mewakili Sekolah Sehat Provinsi Sulawesi Selatan di Tingkat Nasional beberapa waktu lalu.
Adapun tujuan kegiatan orientasi Fasilitator Aksi Bergizi Sekolah/Madrasah ini adalah; Memperkenalkan tujuan, strategi dan langkah implementasi komponen gizi remaja dalam program sekolah/madrasah Sehat, Mendiskusikan rencana program gizi remaja untuk Sekolah/Madrasah Sehat tigkat SMP/MTs dalam hal persiapan program (kebijakan, anggaran, fasilitas, kapasitas dan ketersediaan SDM), pembinaan, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi program di sekolah-sekolah yang menjadi target program.
Selain itu, juga untuk Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran TP UKS/M, pemerintah daerah dan guru Sekolah/Madrasah di tingkat Kabupaten/Kota mengenai isu gizi dan kesehatan remaja serta Meningkatkan kemampuan fasilitator partisipasif dan peran TP UKS/M serta guru Sekolah/Madrasah sebagai fasilitator dalam memberikan pelatihan gizi remaja dalam program Sekolah/Madrasah kepada tenaga didik lainnya.
Setelah pemberian materi peserta melakukan beberapa games bersama, kemudian ditutup dengan Post Test dan pengumuman hasil penilaian partisipasi peserta selama kegiatan dua hari online dan satu hari offline, dimana Kota Palopo meraih juara I, Juara II Luwu Timur, Juara III Kab.Selayar dan Toraja Utara juara IV.
(ikp-humas/kominfo-sp)
Komentar