JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Air menjadi salah satu sumber kehidupan terpenting bagi masyarakat Luwu timur, Pemerintah menjadi garda terdepan dalam menyiapkan fasilitas pelayanan air bersih melalui BUMD.
Di Luwu Timur fasilitas air bersih dinaungi Perumdam waemami yang mendstribusikan air bersih kepada sejumlah masyarakat Luwu timur.
Namun belakangan ini permasalahan air bersih menjadi masalah yang krusial di masyarakat. Tak terkecuali di kabupaten Luwu timur, sejumlah masyarakat mengeluhkan Layanan distribusi air bersih kerumahnya.
Dari keluhan masyarakat itu, Komisi III DPRD Luwu Timur menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perumdam waemami kabupaten Luwu timur, di ruang komisi III DPRD Luwu Timur, desa puncak indah, Malili, Sulsel, Selasa (22/3/22).
RDP tersebut di Pimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Luwu Timur, Badawi Alwi turut hadir pula Anggota Dewan Komisi III DPRD Luwu Timur lainnya, Seperti Andi Bahar, Efraim, Wayan Suparta, Heryanti Harun.
Serta dihadiri Direktur PDAM, Andi Maryam dan jajarannya serta jajaran dinas PUPR Kabupaten Luwu Timur.
“Rapat dengar pendapat membahas keluhan masyarakat terkait penanganan air bersih dan jaringan air bersih yang belum maksimal”, Kata Efraim selaku Sekertaris komisi III pada pertemuan itu.
“Kami bahas satu-satu mulai dari Burau. Di sana memang instalasi air minum yang di atas itu hampir jebol karena banjir. Tetapi mereka sudah tangani perlahan-lahan karena kalau itu jebol bisa dipastikan air di Burau tidak akan mengalir,” ujarnya.
Efraim juga menjelaskan, untuk wilayah Uelanti, Mantadulu dan Lawape juga memiliki kendala yang sama setiap musim hujan airnya keruh.
“Jadi kami berharap semoga air bersih ini cepat bisa difungsikan kembali dan dengan kehadiran direktur PDAM yang baru ini ada harapan baru,” harapnya.
(yu/int)
Komentar