JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Fraksi Golkar dan Gerindra DPRD Kabupaten Luwu Timur menolak Subsidi untuk tiket pesawat di Bandara Sorowako. Alasannya Subsidi tersebut tidak tepat sasaran hanya dinikmati kalangan menengah keatas .
Demikian kata Wahiddin Wahid Juru Bicara Fraksi Golkar dalam Rapat Paripurna Pendapat akhir Fraksi -Fraksi DPRD Lutim, Senin (26/09/22) .
Penolakan ini sebagai jawaban DPRD Luwu Timur atas keinginan Gubernur Sulawesi Selatan yang meminta Kabupaten Luwu Timur mensubsidi tiket pesawat Bandara Sorowako sekitar 2 Miliar.
” Ditengah melemahnya daya beli masyarakat akibat naiknya harga BBM, Fraksi Golkar memandang pemberian subsidi itu kurang tepat, sekiranya subsidi ini untuk kalangan warga kurang mampu maka subsidi baru tepat diberikan. Fraksi Golkar menolak pemberian subsidi tersebut ” Ujar Wahidin Wahid.
Selain Golkar, Fraksi Gerindra lewat Wayan Suparta dalam Rapat Badan Anggaran juga sempat menyatakan menolak Subsidi untuk tiket pesawat Bandara Sorowako.
Alasan Gerindra juga sama bahwa subsidi itu hanya untuk dinikmati orang -orang berekonomi mapan.
” Prinsip kami jelas, subsidi itu baru dianggap tepat jika ia untuk warga kurang mampu.Mana ada warga miskin mau naik pesawat. ” Ujar Wayan Suparta.
Untuk diketahui Bandara Sorowako ini sudah diserah secara resmi PT Vale kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Proses penyerahannya dilakukan pada saat Hari Ulang Tahun Luwu Timur beberapa bulan yang lalu.
Meski sudah diserahkan ke Provinsi, kondisi bandara belum banyak kemajuan, masih seperti saat di kuasai PT Vale.
” Harapan kita ketika Pemerintah Provinsi ingin mengambil alih bandara Sorowako tersebut , semua sudah siap, dan ada perubahan secara signifikan.
Dimana semangatnya Bandara Sorowako akan menjadi penerbangan sipil ,setidaknya aktivitas penerbangan di bandara Sorowako meningkat. “Kata Badawi Alwi, Ketua Fraksi Golkar.
(Int)
Komentar