Poli Penyakit Mulut RSUD I Lagaligo Lutim Fokus Pemeriksaan Secara Holistik

JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Kabupaten Luwu Timur saat ini telah memiliki 17 poliklinik, salah satunya adalah Poliklinik Penyakit Mulut yang sudah melakukan pelayanan kesehatan mulut sejak 10 Juli 2018.

Poli Penyakit Mulut ini ditangani langsung oleh drg. Arny Erawaty Muryah, Sp.PM, M.Kes, (Dokter gigi Spesialis Penyakit Mulut) dibantu oleh 1 Orang Perawat Gigi yang Berkompoten dan juga 1 Orang tenaga Administrasi. Melayani pasien setiap hari dari Senin – Sabtu mulai pukul : 07.30-14.00, Poliklinik ini telah melayani ratusan pasien, bukan cuma dari Kabupaten Luwu Timur tetapi juga dari luar Lutim khususnya kabupaten tetangga.

Dari data yang ada, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak tahun 2020 sampai 2022, Poli penyakit mulut sudah melayani sebanyak kurang lebih 678 pasien dengan rincian Tahun 2020 sebanyak 159 kunjungan Pasien, 2021 sebanyak 54 kunjungan Pasien dan 2022 sebanyak 65 kunjungan Pasien.

Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Arny Erawaty Muryah, Sp.PM, M.Kes, mengatakan, mulut sebagai salah satu organ pencernaan menjadi pintu dan area awal untuk memproses bahan makanan dan minuman yang akan menjadi sumber nutrisi yang akan digunakan di seluruh tubuh. Rongga mulut juga dapat menjadi “jendela informasi” dari keadaan organ tubuh ataupun kehadiran suatu penyakit sistemik.

Spesialis Penyakit mulut adalah layanan dokter gigi spesialis yang menangani penyakit mulut berfokus pada pemeriksaan secara holistik. Diagnosis penyakit mulut baik bersifat lokal maupun keadaan yang merupakan manifestasi oral dari penyakit sistemik. 

Poliklinik Penyakit Mulut RSUD I Lagaligo melayani permasalahan kesehatan mulut mencangkup perawatan kesehatan mulut pada pasien kompromis medis dan diagnosis serta pengelolaan non bedah pada kelainan yang mengenai mulut dan sekitarnya.

Keadaan atau kondisi mulut seperti sariawan, bibir gatal mengelupas, keluhan bau mulut, rasa panas pada lidah, gangguan pengecap, keadaan infeksi bakteri, virus, jamur di rongga mulut, reaksi alergi, autoimun, kelainan kelenjar ludah, nyeri pada wajah dan mulut, deteksi kanker mulut serta layanan penatalaksanaan penyakit sistemik yang bermanifestasi di rongga mulut dari penyakit sistemik misalnya HIV-AIDS, diabetes melitus, tubercolosis, syphilis, dan penyakit lain.

“Masyarakat seringkali kurang memperhatikan keadaan rongga mulut dan menganggap remeh jika terdapat suatu kelainan di dalam mulut. Padahal bisa jadi keadaan tersebut merupakan gejala awal dari suatu penyakit atau bisa merupakan manifestasi dari penyakit dari organ tubuh lain. Karenanya sangat penting untuk rutin memeriksakan keadaan rongga mulut,“ kata drg. Arny Erawati, Kamis (23/03/2023).

Dokter gigi Arny Erawaty mengatakan bahwa, melalui pemerikasaan mulut secara holistic dapat didiagnosis suatu keganasan (kanker mulut), sedapatnya sedini mungkin agar tidak terjadi metastase/penyebaran.

“Selama ini terdeteksi 6 pasien dengan kasus kanker mulut, dan terdapat 4 pasien yang telah dinyatakan sembuh setelah ditangani oleh spesialis onkologi. Dan dari pemeriksaan rongga mulut di poli penyakit mulut terdeteksi keadaan infeksi yang kemudian dikonsul ke poli VCT RSUD I Lagaligo dan terdiagnosis 3 pasien HIV-AIDS,“ tandas drg. Arny Erawaty.

(ikp-humas/kominfo-sp)

 

Komentar