JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 kabupaten Luwu timur terus melakukan upaya pencegahan penyebaran Virus Corona yang masih melanda Lutim.
Meskipun demikian ada masyarakat yang memberikan beragam opini, yang berpandangan negatif terhadap adanya virus Corona.
Padahal mereka sebenarnya tahu banyak kasus yang terjadi dilingkungan masyarakat terkonfirmasi Positif Covid-19 bahkan angka kematian akibat terjangkit virus Corona sudah cukup banyak menelan korban.
Seperti halnya yang dikatakan direktur RSUD I La Galigo Wotu, dr Benny melalui Putu Gede kepada awak media dikutip jurnalsulsel.com dari teraskata.com bahwa saat ini pasien Covid-19 sudah dilengkapi ruang perawatan dan ruang isolasi Covid-19 kepada pasien yang sedang menjalani perawatan.
”Saat ini diruang isolasi Rumah sakit menurut data yang ada pada tgl 16 September 2021 ada sebanyak 25 orang pasien dari 55 tempat tidur disiapkan untuk pasien Covid-19,”kamis, (16/09/21), ujarnya.
Adapun rincian pasien yang dirawat dengan jumlah tempat tidur tersedia di RSUD I Lagaligo, yang pertama diruang Iso icu covid sebanyak 11 tempat tidur dengan jumlah pasien 3 orang, diruang Matano 3 jumlah 15 tempat tidur pasien 11 orang, ruang Towuti 1 jumlah tempat tidur 18 buah dan Pasien 11 orang, Nifas 9 tempat tidur pasien kosong, diruang NICU 5 tempat tidur pasien kosong.
“Adapun aturan yang diberlakukan rumah sakit I LAGALIGO untuk penjaga pasien covid-19 hanya satu orang, hingga selesainya perawatan,” ucap Putu.
Namun kenyataannya dilapangan kata Putu Gede banyak masyarakat yang tidak mau memahami itu dan aturan itu dilanggar.
“Meskipun kami sudah menyiapkan personil pengamanan di masing – masing pos perawatan dengan tujuan agar tidak ada pasien Covid yang berkeliaran,” tuturnya.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid tetapi itu tidak diindahkan.
“Kami berharap kepada masyarakat yang keluarganya sedang menjalani perawatan Covid supaya mematuhi aturan terkait pelayanan Covid di rumah sakit I Lagaligo,” pintanya.
Karena disetiap ruangan perawatan dan ruangan isolasi itu sangat jelas ada tertulis aturan yang mestinya di taati demi mencegah terjadi kontak erat dengan pasien ke penjaga pasien atau yang datang melihat keluarganya yang sedang menjalani perawatan.
(*/Int)
Komentar