JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Dalam rangka meningkatkan upaya pencegahaan dan pengendalian kanker payudara dan kanker leher rahim dalam meningkatkan kepedulian dan keikutsertaan perempuan untuk melakukan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim secara berkala.
Kementerian kesehatan menyelenggarakan dialog publik dalam forum webinar dengan melibatkan peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam membantu mengedukasi masyarakat khususnya kaum perempuan untuk melakukan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim.
Kegiatan ini di ikuti langsung Ketua TP PKK Hj. Sufriaty bersama pengurus PKK hingga Kader yang diikuti secara virtual di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Selasa (31/08/2021).
Kementerian kesehatan RI pada tahun 2018 menyebutkan angka prevalensi penyakit kanker di indonesia sebesar 1, 79 per 1000 penduduk, prevalensi ini naik dari data riskesdes tahun 2013 sebesar 1,4 per 1000 penduduk. Data RS kanker dharmais dari tahun 2010-2013 menunjukan bahwa penyakit kanker terbanyak di RS kanker dharmais adalah kanker payudara, serviks, paru, ovarium, rektum, tiroid, usus besar, hepatoma, dan nasofaring, dan jumlah kasus baru serta jumlah kematian akibat kanker tersebut terus meningkat.
Upaya penanggulangan kanker diselenggarakan secara komprehensif dan terintegrasi melalui pendekatan sistem berbasis bukti. Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam penanggulangan kanker meliputi promosi kesehatan, pencegahan faktor risiko dan perlindungan khusus, skrining dan deteksi dini.
Upaya penanggulangan kanker tidak hanya sebatas ditujukan kepada penderita kanker saja, melainkan juga terhadapat populasi yang masih sehat maupun yang sudah berisiko. Melalui dukungan dan komitmen seluruh pihak terkait, maka efektivitas penanggulangan kanker merupakan hal yang tidak mungkin untuk dapat diwujudkan dalam rangka penurunan insidensi morbiditas, dan kematian dini akibat kanker di indonesia.
Untuk akselerasi upaya mendukung pencegahan dan pengendalian kanker payudara dan kanker leher rahim perlu dibutuhkan peran serta tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam meninggkatkan kepedulian dan keikutsertaan perempuan dalam melakukan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim secara berkala.
(hms)
Komentar