JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Satu lagi poliklinik yang ada di RSUD I Lagaligo Wotu Luwu Timur, yakni Poliklinik mata. Poliklinik ini mulai beroperasi dan melayani pasien sejak tahun 2020 dengan rata-rata kunjungan pasien per hari sebanyak 21 pasien.
Pelayanan di Poliklinik Mata dilakukan dari Senin sampai Sabtu dengan jam pelayanan yang telah diatur. Pasien akan dilayani oleh dr. Muhammad Affan Azhari, Sp,M selaku dokter Spesialis Mata dibantu 2 Orang Perawat yang Berkompeten di bidangnya.
Untuk fasilitas, poliklinik mata RSUD I Lagaligo tidak perlu diragukan lagi, karena peralatan yang digunakan sudah canggih serta didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi spesialistik di bidang mata. Meski demikian, seluruh pelayanan di poliklinik mata di tanggung BPJS kesehatan.
Adapun layanan yang diberikan adalah pelayanan poliklinik spesialistik dasar atau tingkat 1 yang memberikan pelayanan mata secara menyeluruh kepada masyarakat, meliputi aspek preventif, kuratif, promotif dan rehabilitatif bedah maupun non bedah dengan harapan dapat menurunkan angka kebutaan di Kabupaten Luwu Timur.
Poliklinik ini juga menyediakan pemeriksaan mata secara sederhana dan secara komprehensif, meliputi pemeriksaan rutin, keluhan mata kering, infeksi mata, mata buram mendadak dan layanan kegawat daruratan mata, pemeriksaan skrining mata pada anak dan dewasa, serta kasus risiko penyakit sistemik dan keterangan kesehatan mata.
dokter Muhammad Affan Azhari, Sp,M, yang merupakan Dokter Spesialis Mata di RSUD I Lagaligo mengatakan bahwa, sebagian besar pasien poliklinik mata adalah pasien dengan keluhan kelainan refraksi/pasien yang membutuhkan kacamata dan katarak.
“RSUD I Lagaligo memiliki pelayanan unggulan pada pelayanan mata yaitu operasi katarak dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (Phacoemulsification) untuk menghancurkan katarak jadi operasi katarak tidak lagi membutuhkan waktu yang lama dan luka yang lebih besar,” kata dr Affan, Selasa (30/05/2023)
“Untuk pengembangan layanan kedepannya, Rumah Sakit I Lagaligo juga akan menyediakan laser glukoma sehingga kita tidak perlu lagi merujuk pasien glukoma kerumah sakit lain karena sejauh ini jumlah pasien dengan kasus glukoma cukup banyak,” tambahnya.
(ikp-humas/kominfo-sp)
Komentar