LUWU, JURNALSULSEL.COM — PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) kembali mengadakan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Bank Sampah Tahap II, pada 30-31 Januari 2024.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak setempat seperti BUMDES Senga Selatan, Karang Taruna Senga Selatan, Lembaga Konservasi Mangrove Indonesia (LKMI), dan Tim Penggerak PKK Desa Senga Selatan.
Pelatihan dihadiri oleh sekitar 60 peserta dan berlangsung di Aula Kantor Desa Senga Selatan. Turut hadir pula sejumlah pihak seperti perwakilan Bappeda Luwu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu, serta perwakilan manajemen serta staf departemen Pemberdayaan Masyarakat Masmindo. Kegiatan ini diinisiasi bersama para pihak dalam rangka pembangunan Bank Sampah di Desa Senga Selatan.
”Kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi kita semua untuk lebih meningkatkan perhatian terhadap lingkungan, khususnya dalam penanganan sampah. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian Masmindo terhadap agenda pengelolaan bank sampah di desa kami.” ungkap Kepala Desa Senga Selatan Ahmad Arfah pada sambutanya
Sementara itu CDE Superintendent Masmindo Haerul Nangngareng menyampaikan jika satt ini sampah telah telah menjadi masalah dunia yang harusnya di selesaikan bersama semua pihak.
“Sampah telah menjadi persoalan dunia dan menjadi perhatian tidak hanya dari pihak pemerintah saja tapi juga seluruh elemen masyarakat. Melalui Pelatihan Manajemen Pengelolaan Bank Sampah dengan didampingi Yayasan Bumi Sawerigading (YBS) yang telah berpengalaman mengelola bank sampah di Palopo, kita semua berharap agar ke depan persoalan sampah ini dapat dikelola dengan baik untuk mengurangi masalah lingkungan, dan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” Ungkapnya
Senada dengan dengan itu, Kabid Bappeda Luwu Aliyah berharap semua pihak bekerja sama dalam meyelesaikan persoalan sampah.
“Kita semua berperan dan perlu bergandengan tangan dalam penanganan persoalan sampah, sehingga ini menjadi tanggung jawab kita semua. Masmindo telah membuktikan kepeduliannya terhadap hal ini dengan pelaksanaan program pelatihan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat,” Harpanya
Dalam kesempatan yang sama, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu yang diwakili Oleh Sekretaris Dinas Supriadi M.M. mengatakan, “Dinas Lingkungan Hidup Luwu bersyukur karena Masmindo telah menginisiasi dan ikut mengawal salah satu persoalan lingkungan ini melalui Program Bank Sampah Terpadu. Alhamdulillah, kami sangat mendukung agenda kegiatan ini”.
Direktur YBS Abdullah Malik ST turut menyampaikan, “Kegiatan ini adalah bentuk pelatihan dasar dalam manajemen pengelolaan bank sampah. Insya Allah kami siap untuk mendampingi dan mengawal proses pembentukannya bersama dengan pihak BUMDES Senga Selatan, Karang Taruna, LKMI, dan Pemdes Senga Selatan. Apalagi kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Masmindo”. Ditambahkan, “Kami juga melihat antusiasme Tim PKK Desa Senga Selatan yang luar biasa
pada hari ini. Ibu–ibu Dasawisma Senga Selatan telah mensosialisasikan upaya pengolahan limbah domestik yang nantinya dapat dijadikan kompos untuk pupuk tanaman. Tentunya upaya yang baik ini layak dilanjutkan dan diapresiasi dengan baik.”
Kegiatan pelatihan ini merupakan tahap kedua sebagai upaya penguatan sumber daya manusia dan sekaligus upaya penyadaran masyarakat untuk peningkatan kepedulian lingkungan. Pelatihan tahap sebelumnya telah berlangsung pada 18-20 Desember 2023 lalu di tempat yang sama, dan dilanjutkan dengan kegiatan studi banding peserta ke Bank Sampah Palopo. Kegiatan pelatihan tahap kedua ini direncanakan akan ditindaklanjuti dengan proses konstruksi Bank Sampah Terpadu di Desa Senga Selatan secara partisipatif.
Komentar