JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AID di Kabupaten Luwu Timur, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Lutim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor, di Aula Dinkes, Senin (29/05/2023).
Rakor lintas sektor ini menghadirkan sejumlah stakeholder antara lain : Dinsos P3A, DPMD, RSUD I Lagaligo, Management Eksternal PT. Vale, Perwakilan RS. Inco Sorowako, Save The Children, Program Manager Sulawesi Community Foundation (SCF), para Ketua Pajung Anti AIDS tingkat kecamatan, dan Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya.
Sekretaris KPA Lutim, Andi Tulleng menjelaskan bahwa, KPA merupakan lembaga non struktural di Pemerintah Kabupaten Lutim dan sebagai lembaga koordinasi, meskipun di lintas SKPD.
“Kenapa KPA melakukan ini, karena instruksi dari Gubernur Sulsel untuk mengaktifkan kembali KPA walaupun secara struktural di pusat sudah tidak ada, akan tetapi sudah melebur di Dinas Kesehatan,” kata Andi Tulleng.
Lebih lanjut, Andi Tulleng mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan ini guna menindaklanjuti pembentukan pajung anti AIDS di tingkat desa.
“Untuk itu, teman-teman Pajung Anti AIDS yang ada di kecamatan kami meminta untuk segera membentuk Pajung Anti AIDS di desa, karena ini yang harus kita lakukan terlebih dahulu,” jelas Sekretaris KPA Lutim.
Oleh karena itu, sebagai Sekretaris KPA berharap kepada seluruh pajung anti AIDS kecamatan untuk meningkatkan pengetahuan yang nantinya akan menjadi fasilitator di masyarakat.
“Ini sebagai langkah awal kita untuk menjangkau pajung anti AIDS yang ada di desa, sehingga apa yang kita harapkan di rakor ini bisa segera dilakukan,” harap Andi Tulleng.
(ikp-humas/kominfo-sp)
Komentar