Dukung Pembangunan Smelter, Heryanti Harun Studi Banding di Kabupaten Bombana

JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Anggota DPRD kabupaten Luwu Timur, Heryanti Harun melakukan studi banding, Jum’at (25/2/22) di kabupaten bombana.

Kunjungan tersebut dilakukan dikantor perizinan dalam rangka membahas terkait syarat-syarat pengadaan pembangunan smelter.

Dalam kunjungannya Heryanti Harun disambut baik oleh Bupati bombana, H. Tafdil dan OPD setempat.

“Hari ini bersilaturahmi di perizinan kabupaten bombana dalam rangka kunjungan kerja berkaitan sharing syarat-syarat untuk pembangunan smelter”, Demikian disampaikan Heryanti Harun selaku komisi 3 DPRD Luwu Timur kepada awak media.

Anggota DPRD Kab. Luwu Timur, Heryanti Harun foto bersama kepala dinas DPMTSP Kab. Bombana, jumát (25/2/22). Usai sharing terkait syarat-syarat dalam pembangunan smelter.
Anggota DPRD Kab. Luwu Timur, Heryanti Harun foto bersama kepala dinas DPMTSP Kab. Bombana, jumát (25/2/22). Usai sharing terkait syarat-syarat dalam pembangunan smelter.

“Kunjungan ini saya lakukan berkaitan dengan perencanaan kabupaten Luwu timur yang akan melakukan pembangunan smelter”, ucapnya.

“Saya selaku komisi 3 memilih kabupaten Bombana untuk studi banding, karena kabupaten ini telah terbukti membangun smelter sudah cukup lama”, tambahnya.

Tidak hanya itu usai melakukan kunjungan anggota DPRD komisi 3 ini menyempatkan bersilaturahmi dengan bupati bombana, H.Tafdil.

Sementara itu Bupati Bombana mengapresiasi kehadiran anggota DPRD Luwu Timur melakukan studi banding di wilayahnya.

“Saya selaku Bupati Bombana mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan tersebut, selaku kepala daerah selalu membuka pintu kepada siapapun yang ingin belajar ditempat kami, tentu kita bisa sharing terkait potensi daerah”,Ujar bupati.

“Lanjut, Kedatangan anggota DPRD kabupaten Luwu timur merupakan suatu kehormatan bagi kami, karena memilih untuk studi banding di daerah ini, memang kabupaten Bombana lebih dulu memiliki smelter dan tepat untuk sharing terkait persyaratan-persyaratan dalam membangun smelter”, tutupnya.

(yu)

Komentar