Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Lutim Fokus Jaring Akseptor Baru

JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Keluarga berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Untuk itu, sebagai leading sektor yang bertanggung jawab meningkatkan jumlah peserta keluarga berencana atau akseptor KB baru, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Luwu Timur terus melakukan berbagai upaya agar target peserta KB baru untuk tahun 2021 sebanyak 6.382 peserta dapat tercapai hingga akhir tahun ini.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan penjaringan akseptor secara online berupa formulir pendaftaran dan konseling calon peserta KB. Dalam formulir online tersebut, calon peserta diminta untuk mengisi nama, umur, nama suami/istri, jumlah anak, alamat, nomor telepon, alat kontrasepsi yang diinginkan lalu dikirim.

“Formulir pendaftaran online ini cukup efektif, hari pertama kami berhasil menjaring 11 calon akseptor, kemudian hari ini dicoba cek lagi ada 19 calon akseptor yang terjaring. Selanjutnya nama-nama calon akseptor ini akan kami hubungkan dengan petugas kecamatan setempat untuk dikonseling hingga bisa menjadi akseptor aktif,” kata Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Lutim, Nursih Hariani, Kamis (21/10/2021) di Malili.

Nursih menambahkan, penjaringan akseptor KB baru secara online ini akan terus dilakukan sampai target kinerja Bangga Kencana tahun 2021 di Luwu Timur bisa tercapai dimana salah satunya adalah meningkatnya jumlah peserta KB baru sesuai target sebanyak 6.382 peserta.

Terkait penjaringan akseptor KB baru secara online ini, mantan Kadis Pertanian Lutim ini mengatakan caranya cukup mudah, yakni peserta hanya mengakses melalui smartphone Android di alamat https://tinyurl.comformulirpesertaKBlutim, lalu mengikuti langkah-langkah pengisian di form online.

(hms)

Komentar