Bupati Budiman Buka Workshop Peningkatan Kapasitas Stakeholder Pengadaan Dalam Penerapan Transformasi Digital PBJ

JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Bupati Luwu Timur, H. Budiman membuka Workshop Peningkatan Kapasitas Stakeholder Pengadaan Dalam Penerapan Transformasi Digital Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023, di Ballroom Hotel Maxone Makassar, Selasa (14/03/2023).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Bank Sulselbar Pusat Makassar dan Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia Sulawesi Selatan, yang telah berkolaborasi sehingga kegiatan workshop ini dapat terlaksana.

Dia juga mengapresiasi seluruh OPD, yang telah berpartisipasi dalam Implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2022, dimana pencapaian Kabupaten Luwu Timur dalam belanja e-katalog Lokal tahun lalu mencapai 2,9 Milyar, hal ini tentunya bisa kita capai, karena kita telah menerapkan regulasi terkait belanja katalog elektronik, selanjutnya berdasarkan data LKPP, terdapat peningkatan Nilai Indeks tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kab. Luwu Timur, kategori Cukup dan masuk kategori 5 (lima) Besar Se-Sulawesi Selatan.

Menurut Bupati,Pengadaan Barang dan jasa berperan vital bagi setiap organisasi baik Pemerintah maupun badan usaha, karena procurement merupakan dasar atau fondasi suatu organisasi dalam menjalankan bisnisnya serta memberikan pelaporan yang jelas dan transparan untuk setiap transaksi pengadaan barang/jasa.

“Sejak tahun 2012 hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur telah melakukan transformasi digital pengadaan barang dan jasa, yakni dengan implementasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik, atau yang biasa dikenal dengan LPSE, dibawah kontrol sistem, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah (LKPP), Badan Siber Dan Sandi Negara (BSSN) serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP),” ujarnya.

Hingga dua tahun terakhir ini, kata Budiman, pemerintah pusat melalui LKPP, melahirkan beberapa inovasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, seperti Konsolidasi Pengadaan, e-Katalog Lokal dan Bela Pengadaan, yakni penerapan e-marketplace dalam belanja pemerintah.

Terakhir, Budiman berharap dengan mengikuti Workshop ini dapat memberikan pemahaman yang lebih utuh, bagaimana mekanisme pengadaan barang dan jasa pemerintah, dalam perspektif regulasi dan digitalisasi prosesnya.

“Semoga kegiatan workshop ini, dapat memberikan dampak positif untuk meningkatkan literasi pengadaan barang dan jasa, guna mewujudkan clean and good government dalam pengadaan barang/jasa pemerintah Kabupaten Luwu Timur,” terang Bupati Luwu Timur

Kabag PBJ Setdakab Luwu Timur, Efy Syahrini, dalam laporannya mengatakan tujuan workshop adalah untuk meningkatkan kapasitas stakeholder pengadaan dalam penerapan transformasi digital pengadaan barang/jasa pemerintah sekaligus menyeragamkan pemahaman OPD, terkait mekanisme pengadaan barang jasa pemerintah dalam perspektif regulasi dan digitalisasi prosesnya.

“Workshop ini diikuti Kepala OPD Lingkup Pemkab. Luwu Timur, Camat se Kab. Luwu Timur dan Staf tenaga Administrator SIRUP masing masing OPD. Yang menghadirkan narasumber, Arthur Halik Razak, Ahli LKPP; Andriany, Pemimpin Divisi Digitalisasi & Layanan Bank Sulselbar Pusat Makassar,” kata Efy.

(ikp/kominfo-sp)

Komentar