Launching Persiapan Pembangunan BBG, Budiman : Icon Baru Kota Malili 

Metro47 views

JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Persiapan Pembangunan penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada Kawasan Bundaran Batara Guru (BBG) Desa Puncak Indah Kecamatan Malili, resmi dilaunching oleh Bupati Luwu Timur H. Budiman, Minggu (15/08/2021). Launching tersebut ditandai dengan penekanan tombol Drilling.

Penataan RTH di BBG tersebut merupakan tindak lanjut dari Kerja sama pengembangan dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dengan PT. Vale Indonesia, Tbk.

Bupati Luwu Timur H. Budiman dalam sambutannya mengaku tidak ragu dengan komitmen yang PT. Vale bangun. Hari ini merupakan pembuktian kepada masyarakat bahwa kita sudah tanda tangan bersama, komitmen bersama, dan ia yakin Vale punya komitmen besar terhadap daerah ini maupun bangsa ini.

Bundaran ini akan tata dengan apik oleh PT Vale sebagai bentuk komitmen Perusahaan Nickel tersebut terhadap pembangunan Ruang Terbuka Hijau Kabupaten Luwu Timur”Kata Bupati H. Budiman.

Bupati juga mengungkapkan bahwa, anggaran dari penataan RTH di BBG ini murni merupakan dari PT. Vale semua, Pemda Luwu Timur hanya menyerahkan aset.

“Mewakili masyarakat dan Pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan sumbangsih PT. Vale. Dan ini akan menjadi ikon baru dari semua proses panjang Vale selama 53 tahun. Ini juga membuktikan bahwa keberadaan Vale dan masyarakat saling membutuhkan,” tutur Budiman.

Bupati berharap pada 23 Januari 2023, BBG sudah dapat diresmikan pemanfaatannya, Karena dimana pada tanggal tersebut Kabupaten Luwu Timur akan menjadi tuan rumah Hari Perlawanan Rakyat Luwu.

“Semoga 23 Januari 2023 nanti BBG sudah dapat d8resmikan, ditanggal tersebut Insya Allah Luwu Timur akan menjadi tuan rumah pada peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu,” ungkapnya.

Sementara Wakil Presiden Direktur PT. Vale Indonesia, Tbk., Ardiansyah Chaniago memaparkan persiapan yang dilakukan untuk kerja sama pembangunan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau sebagai tindak lanjut MoU yang telah ditandatangani di bulan Mei 2021.

” Karena luasannya sekitar 3 hektar dan menggunakan anggaran yang cukup besar maka perampungannya akan diupayakan secepat mungkin, prinsip kami lebih cepat lebih bagus . ” Kata Ardiansyah .

Ardiansyah menuturkan RTH yang akan dibangun PT Vale ini , tidak hanya untuk mempercantik wajah ibu kota Malili , namun RTH yang dibangun di Bundaran ini akan menjadi fungsi ekologis, Rekreasi , Ekonomi dan Edukasi . Disini pula akan terjadi interaksi sosial yang humanis.

“Saat ini PT. Vale telah melakukan survei fotografi dan kegiatan driling, hari ini adalah salah satu tahapan persiapan yang di perlukan untuk penyusunan dan finalisasi Detail Enginering Desain (DED). Driling dilakukan untuk melihat kondisi dan untuk mencari sumber mata air tanah di sekitar lokasi pembangunan BBG ini. Target kami, DED ini bisa selesai dalam waktu 2 bulan,” ungkap Ardiansyah Chaniago.

“Semoga ikhtiar kita hari ini diberi kemudahan agar bisa berjalan lancar, diproses untuk tahapan selanjutnya dan mendapat berkah dari Allah SWT. Tentunya dalam proses ini, kami senantiasa mengharapkan dukungan dari Pemda Lutim dan stakeholder terkait,” tukasnya.

Turut hadir pada launching tersebut, Forkopimda Kabupaten Luwu Timur diantaranya Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Mangombo Marusaha Simamora, Kepala Kejaksaan Negeri, Muhammad Zubair, Perwira Penghubung (Pabung) TNI Mayor Martinus Pagasing, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, kepala OPD, Camat Malili Nur Syaifullah Rahman dan Kepala Desa Puncak Indah, Muhammad Cakir, dan segenap jajaran PT. Vale Indonesia, Tbk.

(hms)

Komentar