Wakil Ketua II DPRD Lutim Usman Sadik Hadiri Peresmian Sekolah Dasar Islam Terpadu di Towuti

JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Wakil ketua II DPRD Lutim, H. Usman Sadik menghadiri peresmian Gedung Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) At-Taufiq yang dilakukan Bupati Lutim Budiman serta peletakan Batu Pertama Musholla SDIT At-Taufiq yang berlokasi di Desa Matompi, Kecamatan Towuti, Jum’at (10/02/2023).

Peresmian Gedung SDIT At-Taufiq Matompi ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Luwu Timur didampingi Wakil Ketua II DPRD, Camat Towuti dan Ketua Yayasan SDIT. Kemudian dilanjutkan dengan peletakan Batu Pertama Musholla At-Taufiq oleh Bupati Budiman bersama Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, H. Usman Sadik.

“Kita memiliki tujuan dan program yang sama yaitu mewujudkan generasi islam” Kata legisator PAN ini.

Lanjut usman sadik sekolah yang diresmikan ini bukan hanya sekolah biasa melainkan sekolah yang memiliki tujuan memajukan dunia pendidikan sesuai amanah UU No 20 thn 2003 yakni negara mengusahakan sistem pendidikan, mewujudkan keimanan dan meningkatkan ketaqwaan serta akhlak mulia, ujarnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Budiman mewakili Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengucapkan selamat dan sukses atas peresmian Gedung Sekolah SDIT At-Taufiq Matompi. Beliau menaruh harapan besar agar sekolah ini menjadi sekolah unggulan dan maju serta menghasilkan siswa yang memiliki pengetahuan di bidang umum serta pengetahuan di bidang agama.

“Orang tua siswa SDIT At-Taufiq sepatutnya berbangga karena selain pendidikan agama di sekolah ini, anak-anak kita juga diajarkan 3 bahasa sekaligus yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Dan meski dengan usia sekolah yang masih terhitung baru tapi telah menorehkan berbagai prestasi adalah hal yang luar biasa,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan, terkait peningkatan kualitas SDM terutama dengan kasus Stunting agar selalu dipantau mulai dari tingkat desa. Sebab masalah stunting bukan hanya masalah kondisi tubuh kerdil dan kekurangan gizi, tetapi juga tingkat kecerdasan anak juga akan menurun. Olehnya itu, beliau meminta kepada seluruh lapisan masyarakat terutama di sekolah agar saling bekerjasama dalam menangani stunting.

“Alhamdulillah, saat ini Kabupaten Luwu Timur mendapatkan predikat tertinggi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) se-Sulsel pada 2022 sebesar 73,92%. Selain itu, juga angka kemiskinan ikut menurun, dan pendapatan perkapita semakin meningkat,” bebernya.

Selain itu juga, Bupati menyampaikan telah meluncurkan program Peduli Ki Saya Jaga Ki yang bertujuan agar seluruh masyarakat terutama ASN mulai membiasakan hidup sehat dan sadar akan lingkungan sekitar.

Adapun bagian dari program tersebut diantaranya tidak menggunakan produk plastik sekali pakai, tidak merokok disekitar kantor, mengkonsumsi makanan non beras, berjalan kaki atau bersepeda ke kantor, menanam pohon dan tidak membakar sampah.

Dari informasi dari Ketua Yayasan At-Taufiq, Drs. Mustafa bahwa, SDIT tersebut dibangun pada tahun 2019 yang awalnya hanya memiliki 18 siswa dan hingga saat ini telah berjumlah 110 siswa dengan 13 orang tenaga pengajar. Adapun prestasi yang telah diperoleh sebagai juara tingkat provinsi pada lomba keAgamaan dan sebagian besar siswanya merupakan penghafal Al-Quran.

Turut hadir Kepala Dinas PUPR, Syahmuddin, Camat Towuti, Saenal, Ketua Yayasan At-Taufiq, Drs. Mustafa, para Kepala Desa se-Kecamatan Towuti, para Wali Murid dan Tenaga Pengajar SD IT serta para undangan lainnya.

(*)

Komentar