Utamakan Masalah Kesehatan, Fraksi Gerindra Dukung Ranperda Pengelolaan Limbah Air Domestik

JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Peraturan daerah lahir dengan tujuan untuk menghadirkan kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat sehingga produk hukum yang lahir tentu di harapkan berpihak ke masyarakat dan menjadi garis haluan menuju kesejahteraan masyarakat.

Ranperda yang di serahkan oleh eksekutif kepada pihak legislatif untuk bersama- sama di bahas dan di sepakati merupakan kerangka hukum yang sangat berpengaruh dalam penyelenggaraan suatu pemerintahan maka kerangka hukum tersebut harus disusun secara seksama dan baik.

Berdasarkan hal itu Fraksi Gerindra yang di wakili oleh H.M. Sarkawi menyampaikan pandangan fraksinya di dihadapan Ketua DPR dan Bupati Luwu Timur serta segenap anggota DPRD Luwu Timur yang sempat hadir dalam Rapat Paripurna terkait Ranperda tentang penanaman modal dan pengelolaan limbah air domestik.

Terkait Ranperda tentang pengelolaan limbah air domestik ini fraksi Gerindra mendukung atas keberadaan Ranperda ini mengingat karena masalah kesehatan adalah hal utama dalam kehidupan dan apabila limbah ini tidak di kelola dengan baik maka akan menimbulkan dampak yang buruk bagi kehidupan masyarakat, ucap sarkawi, jum’at (07/10/22).

Sementara itu, berbicara tentang Ranperda penanaman modal fraksi Gerindra berpendapat bahwa perda ini diadakan sebagai upaya untuk membuka ruang investasi sebesar besarnya untuk dunia usaha guna menanamkan investasinya di Bumi Batara Guru dengan menghadirkan iklim yang kondusif, kemudahan dalam berusaha dan terwujudnya kepastian hukum dalam berinvestasi.

“Kami dari fraksi Gerindra bangga dan memberikan apresiasi kepada Bupati Luwu Timur yang telah mampu menggiring para investor Nasional untuk turut serta berpartisipasi dan berkontribusi membangun sarana dan prasarana infrastruktur daerah tanpa membebani APBD kabupaten Luwu Timur,”puji Sarkawi.

Sarkawi menambahkan, kita sudah dapat melihat beberapa hasilnya seperti lapangan upacara merdeka di Puncak Indah demikian juga bundaran Bumi Batara Guru yang sementara dalam proses termasuk di sekitaran rumah jabatan Bupati Luwu timur dan juga di kawasan Puncak Indah di depan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, semua itu adalah bagian bagaimana menggiring para kontraktor kontraktor nasional untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan tanpa membebani APBD. Dan ini adalah sebuah prestasi serta kerja-kerja cerdas dari seorang Budiman putra daerah Luwu timur yang telah ditakdirkan untuk memimpin kabupaten Luwu timur terus mendorong dan mengawal pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan,”tutup Sarkawi.

(Int)

Komentar

Baca Juga