JURNAL LUWU – Tragedi longsor melanda Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada hari Senin sekitar pukul 09.00 WITA. Tebing setinggi 300 meter ambruk menimpa badan jalan poros Luwu-Palopo, menelan korban jiwa dan luka-luka.
Kronologi kejadian menyebutkan bahwa material longsor tidak hanya mengenai badan jalan, tetapi juga merusak beberapa rumah dan kendaraan yang sedang melintas. Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Luwu, TNI, Polri, dan masyarakat setempat langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban.
Dari kejadian ini, 4 orang dikonfirmasi tewas, termasuk Muh. Iksan (23) dari Desa Lamunre, Bastem Utara, serta Asri (35) dan Nuraini (50) dari Desa Salujambe dan Desa Bonglo, Bastem Utara. Seorang balita juga menjadi korban, namun identitasnya masih belum diketahui.
Selain itu, 6 orang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Mereka antara lain Muh. Said (40), Irma (25), Arman (30), Irfan (20), dan Sudirman (45) dari Desa Bonglo, Bastem Utara, serta seorang balita yang identitasnya juga belum dapat dipastikan.
Upaya penanganan darurat terus dilakukan dengan melibatkan alat berat untuk membersihkan material longsor. Sementara itu, jalan poros Luwu-Palopo ditutup sementara untuk memfasilitasi proses evakuasi dan penanganan darurat.
Korban:
Meninggal dunia: 4 orang
Muh. Iksan (23), warga Desa Lamunre, Bastem Utara
Asri (35), warga Desa Salujambe, Bastem Utara
Nuraini (50), warga Desa Bonglo, Bastem Utara
Seorang balita, identitas belum diketahui
Luka-luka: 6 orang
Muh. Said (40), warga Desa Bonglo, Bastem Utara
Irma (25), warga Desa Bonglo, Bastem Utara
Arman (30), warga Desa Bonglo, Bastem Utara
Irfan (20), warga Desa Bonglo, Bastem Utara
Sudirman (45), warga Desa Bonglo, Bastem Utara
Seorang balita, identitas belum diketahui
Upaya Penanganan:
Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Luwu, TNI, Polri, dan masyarakat setempat telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban.
Alat berat juga telah diturunkan untuk membersihkan material longsor.
Jalan poros Luwu-Palopo masih ditutup sementara untuk proses evakuasi.
Komentar