JURNALSULSEL.COM, LUWU UTARA– Seorang Ibu hamil meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit , Sabtu (18/03/23).
Ibu yang meninggal berinisial E merupakan warga dusun pokappaang desa tanakalaeng kecamatan Seko Kabupaten Luwu Utara.
Dari informasi warga bahwa Korban E meninggal akibat terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan persalinan.
Warga tersebut menceritakan saat ibu E ingin melahirkan secara normal di kampungnya, namun dikampung itu pelayanan kesehatan dan juga peralatan medis sangat minim.
Sehingga keluarga dan warga berinisiatif membawa ibu E kerumah sakit yang berada di Kecamatan Masamba.
Kendati, di saat ibu E di bawa kerumah sakit Masamba, ibu E hanya di gotong oleh warga dengan berjalan kaki.
Hal ini dikarenakan Sulitnya transportasi darat diakibatkan kondisi jalan yang tidak memungkinkan dilalui kendaraan roda empat.
Dengan jarak sekitar 150 km dari seko berjalan kaki menuju rumah sakit yang berada di masamba sebelum sampai mendapatkan perawatan medis ibu E meninggal dalam perjalanan.
Amsal salah seorang mahasiswa dari seko sangat menyayangkan kejadian seperti ini.
Menurutnya bahwa kejadian ini bukan pertama kali saja melainkan sudah pernah terjadi.
Bahkan ia mengatakan pemerintah harusnya sudah belajar dari pengalaman sebelumnya, daerah yang jauh dari rumah sakit seharusnya fasilitas kesehatan lebih di prioritaskan pada puskesmas setempat.
Lanjut, dia juga menganggap bahwa pemerintah gagal memenuhi tanggung jawabnya dan merampas hak masyarakat seko untuk memperoleh pelayanan kesehatan.
Pemerintah wajib mewujudkan mutu pelayanan kesehatan tinggi di daerah tersebut sebab UUD 1945 Pasal 28H(1) tentang Hak untuk hidup menegaskan itu.
Selain itu, amsal juga meminta kepada Dinas kesehatan Kab. Luwu Utara untuk betul-betul bekerja dan memprioritaskan daerah terpencil untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi.
“Sebagaimana Permenkes No. 90 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Terpencil dan Sangat terpencil”, Tutupnya.
(*)
Komentar