Tepat Setahun, Indah Pimpin Doa dari Bantaran Sungai Masamba untuk Korban Banjir Bandang

LUWU UTARA — Tepat setahun lalu banjir bandang menerjang Kabupaten Luwu Utara. Kejadian pada 13 Juli 2020 malam tersebut berdampak pada tiga kecamatan di Luwu Utara yakni Masamba, Radda, dan Sabbang.

Mengenang kejadian itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani memimpin doa untuk korban banjir bandang Luwu Utara.

“Untuk mengenang para korban banjir bandang, mari kita tundukkan kepala sejenak dan mengirim Alfatiha,” kata Indah sesaat setelah memimpin Apel Penanaman Pohon di Bantaran Sungai Masamba, Selasa (13/7/2021), yang dihadiri Forkopimda, Sekda, para asisten, pimpinan perangkat daerah, dan Unsur TNI-POLRI.

Pada kesempatan tersebut, Indah menyebutkan ada dua fokus pemulihan yang dilakukan Pemda pasca banjir bandang.

“Jadi ada dua target kita yaitu pemulihan fisik/infrastruktur kemudian yang tidak kalah penting adalah pemulihan psikis masyarakat yang masih terus berlanjut. Kalau sebelumnya melalui kegiatan psikososial, saat ini kita mendorong secara mandiri atau kelompok masyarakat,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Indah juga mengatakan, kegiatan yang dilakukan hari ini bukan untuk membangkitkan luka lama, tapi mengkonsolidasikan kekuatan elemen masyarakat sebab untuk bangkit butuh kebersamaan.

“Oleh karena itu momentum hari ini penting, kita melakukan penanaman pohon, sebab kita ketahui di hulu tidak masalah. Namun, di daerah tengah dan hilir butuh penguatan daya dukung lahan karena bencana tidak mudah dihindari tetapi yang paling bisa kita lakukan adalah mendorong upaya mitigasi sehingga kalaupun bencana terjadi dampaknya dapat kita minimalisir,” harap Indah.

Diketahui selain melakukan penanaman pohon di Masamba, Radda, dan Sabbang, Pemda Luwu Utara juga melakukan doa bersama di Masjid Awwalul Istibal. (Rn)

Komentar