JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur Siddiq BM menanggapi pernyataan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menolak perpanjangan IUP PT Vale.
Dikutip dari ideatimes, Siddiq mempertanyakan kesiapan pemerintah provinsi jika benar ingin mengambil alih pengelolaan lahan PT Vale.
“Siap mi kah pemprov ambil alih ? Kalau dia siap bentuknya seperti apa, jangan hanya semangat.” ungkap Siddiq via telepon, Jumat, (9/9/22).
Kata Siddiq, niat pemprov mensejahterakan masyarakat Sulsel perlu didukung dan diapresiasi.
“Cuman kan tidak boleh bermodalkan semangat saja. Harus mempersiapkan struktur yang baik.” jelasnya.
“Nah kalau misalnya PT Vale tidak diperpanjang, Luwu Timur kehilangan 400 Miliar per tahun, negara kehilangan sekitar 2 triliun lebih.” tegasnya.
Cuma, lanjut Siddiq meminta PT Vale juga tidak boleh perhitungan terhadap pemerintah kabupaten dan masyarakat.
“Tidak ada saya bela tapi Vale juga harus maksimal, pemprov juga jangan bermodalkan semangat, persiapkan dulu kalau benar kita siap, regulasinya, perusahaan yang mengambil alih nanti, siapkan modal, struktur dan tenaga, kalau ini tidak siap maka jangan sampai nanti rusak lingkungan, ini yang kita tidak mau.” tandasnya.
(Int)
Komentar