JURNALSULSEL.COM, LUWU UTARA—Menghadapi musim penghujan kerawanan bencana berpotensi terjadi khususnya diwilayah perairan, untuk mencegah dan menghadapi kesiapan itu para diver atau penyelam melakukan latihan bersama teknik penyelamatan air terbuka (open water rescue) di perairan teluk Bone, Desa Munte, Luwu Utara, Jum’at (08/07/22).
Adapun komponen yg tergabung yakni ketua umum persatuan selam seluruh indonesia sekaligus TNI AL Munte, Serda Marinir Bahri Bakaruddin, komandan pos Basarnas Luwu Utara, Primus Paimbonan, LKPR, Taufik Mangula, Wakil Ketua Sar dan penanggulangan bencana KNPI sekaligus PLT ketua umum BSMI Luwu Utara, Zulkifli Baso Amir, Unsur BNPB-BPBD Luwu Utara, Toni Yusuf, dan Tim Rescue Bandar Udara Andi Djemma Luwu Utara, munawar.
Kegiatan pelatihan yang digelar selama dua hari pada hari kamis sampai jum’at tgl 7-8 juli 2022 di laut terbuka teluk Bone Desa Munte Kab. Luwu Utara berjalan sukses.
Ketua Umum persatuan selam seluruh Indonesia, Bahri Bakaruddin ” menjelaskan Bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kesiagaan kami terhadap bencana yang sewaktu -waktu hadir dan kepedulian terhadap kondisi lingkungan yang kian hari mengalami degradasi ekologi ” , Ujar Bahri.
” Beberapa upaya telah kita lakukan dalam beberapa tahun terakhir ini yakni pelatihan potensi SAR dan penyelamatan korban bencana Alam “, Ucapnya.
Senada dengan Bahri, Komandan BASARNAS Luwu Utara juga mengatakan ” Bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus Latihan Bersama SAR yang dilakukan di perairan Munte, mengingat Luwu Utara saat ini masih rawan bencana, untuk itu pelatihan-pelatihan SAR sangat perlu dilakukan dengan beberapa unsur terkait penanganan bencana “, Tandasnya.
Sementara itu Wakil Ketua SAR KNPI Luwu Utara, Zulkifli Baso Amir mengatakan ” bahwa Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan keseimbangan baru, memulihkan semangat pada penanganan bencana tanggap darurat, reaksi cepat dan tepat serta mengajak masyarakat untuk ikut aktif dalam pencegahan bencana “, Kata Zulkifli.
(*)
Komentar