JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Mahasiswa KKN KS IAIN Palopo angkatan XL sukses menggelar kegiatan Festival Anak Saleh (FAS) yang di laksanakan di Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, selama dua hari pada tanggal 13-14 november 2021.
Kegiatan tersebut bertemakan “Aku Anak Saleh & Aku Cinta Budaya” di laksanakan di baruga yang merupakan pusat kegiatan adat dan dibuka lansung kepala Desa Lampenai M. Zaenal Bachrie, Sabtu (13/11/21).
“Tema Festival ini di gagas dengan melihat potensi desa Lampenai yang masih erat memegang teguh budaya serta menjadikan agama sebagai simpul kehidupan”, Kata Rifal selaku kordes lampenai.
“Kuatnya budaya di desa lampenai di tandai dengan adanya Kemacoaan yang di pimpin oleh pua macoa bawalipu XLI, Pua Bau M. Aras Abdi To Baji Pua Sinri”, ungkapnya.
Ia pun mengatakan bahwa kegiatan Festival Anak Saleh ini bertujuan untuk menjadikan generasi muda desa lampenai memiliki pemahaman yang kokoh terhadap agama serta menjadikan budaya sebagai identitas.
Lanjut, “Baginya agama dan budaya tidak beririsan, agama dan budaya mestinya beriringan sebab dalam agama ada akhlak dan dalam budaya terdapat norma yang sama-sama mengajarkan tentang nilai-nilai kemanusiaan”, Ujarnya.
Kendati, Kegiatan Festival Anak Saleh ini merupakan kegiatan perlombaan yang memiliki enam item lomba diantaranya Cerdas Cermat, hapalan surah pendek, tadarrus, adzan, pildacil & Musikalisasi Puisi Bahasa Wotu.
Sementara itu kepala Desa Lampenai, M. Zaenal Bachrie, sangat mengapresiasi kegiatan mahasiswa KKN.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi misi program kerja pemerintah desa dan tema yang di angkat oleh mahasiswa KKN sangat sesuai dengan kultur masyarakat desa lampenai.
Perlu diketahui, Sebelumnya baruga adat tempat pelaksanan kegiatan tersebut juga pernah di gunakan dalam kegiatan MTQ antar desa yang di adakan oleh PHBI dan baru-baru ini juga di gunakan sebagai tempat maulid memperingati kelahiran baginda Muhammad SAW.
(*/JS)
Komentar