JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli, mewakili Bupati Luwu Timur memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII Tahun 2023 tingkat Kabupaten Luwu Timur, di halaman Kantor Bupati Lutim, Kecamatan Malili, Sabtu (29/04/2023).
Upacara Peringatan XXVII Hari Otonomi Daerah Tahun 2023 dengan Tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”, diikuti oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkup Pemkab. Lutim, mulai dari pejabat esselon II, III, IV dan staf di lingkup Pemkab. Luwu Timur.
Dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Bupati Lutim, H. Budiman mengungkapkan, setelah 27 tahun berlalu, Otonomi Daerah telah memberikan dampak positif, yang dibuktikan dengan percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Luwu Timur Tahun 2022 sebesar 73,92 dan meningkatnya APBD kabupaten selama periode 2020-2023, pada tahun 2020 sebesar Rp. 1,4 Triliun, kini telah meningkat mencapai Rp. 1,7 Triliun di Tahun 2023.
“Melalui tren positif ini, tentunya menunjukan bahwa filosofi dari tujuan Otonomi Daerah sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan,“ kata Sekda Bahri Suli.
Selain itu, lanjut Sekda, Kabupaten Luwu Timur juga berhasil menorehkan sejumlah prestasi, diantaranya merupakan satu-satunya daerah di Sulawesi Selatan yang meraih penghargaan APBD Award 2023, Peringkat V (Lima) Pendapatan Tertinggi dan atas Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi APBD Tahun 2022 secara nasional.
Kemudian pertumbuhan eknomi Kabupaten Luwu Timur juga mengalami Tren Positif Dari -1,39 bertumbuh menjadi 1,99 dengan pertumbuhan 3,38 dan menempati urutan ketiga Pertumbuhan Ekonomi Terbaik di Sulawesi Selatan.
“Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, izinkan saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada kita semua yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskal daerah,” ucap Bahri Suli.
“Peningkatan tersebut diharapkan agar dimanfaatkan untuk dan program-program kesejahterakan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lain”.
“Namun demikian, perlu kiranya melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaran, efektif dan efisien serta melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah dan peningkatan bagi PAD bahkan melebihi TKDD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan masyarakat,“ imbuh Sekda.
Diakhir sambutannya, melalui momentum Hari Otonomi Daerah tahun 2023, Sekda mengajak semua ASN untuk berdoa bersama agar apa yang menjadi tujuan Otonomi Daerah sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud di Lutim serta mampu menjaga stabilitas harga sehingga tidak terjadi inflasi yang dapat memberatkan masyarakat.
“Kunci utama untuk mencapai itu adalah pada unsur Sumber Daya Manusia (SDM), terutama ASN yang berintegritas, profesional, kompeten dan dapat bekerjasama secara kolaboratif,“ tandas Sekda Bahri Suli.
(ikp-humas/kominfo-sp)
Komentar