Sampaikan Duka Cita Mendalam, Hj. Sufriaty Budiman Melayat di Desa Arolipu Kec. Wotu

JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Ketua TP PKK Luwu Timur, Hj. Sufriaty menyampaikan duka mendalam saat melayat di rumah duka almarhumah Idiyastuty Sartian Umar, istri dari Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara, di Desa Arolipu, Kecamatan Wotu, Selasa (09/05/2023).

Pada kesempatan tersebut, Hj. Sufriaty menyampaikan ucapan terima kasih karena telah hadir dalam rangka berbagi duka dengan almarhumah dan Insha Allah sebentar akan diberangkatkan secara bersama-sama untuk menuju tempat pemakaman.

“Saya secara pribadi tidak layak untuk mewakili keluarga sekiranya masih banyak yang lebih pantas, tetapi karena ini adalah amanah dari orang tua kita, maka saya menerima dan ini tentunya bukan atas nama pemerintah karena masih banyak yang lebih wajar mewakili bapak Bupati,” kata Sufriaty.

“Dan saya mewakili keluarga juga mengajak kepada kita semua untuk mendoakan almarhumah, mudah-mudahan didalam perjalanan menuju ke tempat peristirahatannya bisa dimudahkan dan dilancarkan,” tambahnya.

Hj. Sufriaty juga menyampaikan pesan yang selalu dikatakan oleh Bupati Lutim, H. Budiman saat melepas jenazah, dimana ada tiga misteri yang tidak pernah diketahui dalam kematian diantaranya ; misteri penyebabnya, misteri waktu dan misteri tempatnya.

“Inilah yang mungkin terjadi ditengah keluarga kita, karena sesungguhnya almarhumah ini bertugas di Luwu Utara yang kebetulan suami almarhumah ini saya sama-sama di Latpim 3. Jadi saya berharap untuk keluarga bisa bersabar dan senantiasa mendoakan almarhumah karena doa saja yang bisa membantu didalam perjalanan dialam kuburnya nanti,” pesan Sufriaty.

Terakhir, Ia menyampaikan permohonan maaf utamanya teman kantor, teman sejawat, keluarga, tetangga dan semuanya untuk bersama-sama memaafkan almarhumah sekiranya ada yang pernah tersirat maupun tersurat yang membuat rasa tidak nyaman.

“Saya juga sebagai perwakilan keluarga memohon kepada seluruh kerabat, teman-teman sejawat dan seluruh keluarga siapa tahu almarhumah memiliki utang piutang, mari kita untuk saling mengikhlaskan. Kalau tidak, segera untuk menghubungi keluarga sehingga jangan menjadi beban dialam kuburnya,” tutupnya.

Turut hadir, sejumlah Pejabat Pemerintah Kabupaten Lutim dan Luwu Utara, Camat Wotu, Iskandar Muda beserta Ketua TP PKK Kecamatan Wotu, Kerabat, Teman dan Rekan Kerja Almarhumah.

(ikp-humas/kominfo-sp)

Komentar