JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Kabupaten Luwu timur kaya akan kemajemukan suku, budaya, agama dan adat-istiadat.
Terbukti disetiap momentum perayaan keagamaan seperti hari raya nyepi ummat Hindu yang berada di kecamatan tomoni timur desa kertoraharjo menggelar festival ogoh-ogoh.
“Memang bukan pertama kali Festival ogoh-ogoh dilaksanakan di kabupaten Luwu timur, setiap perayaan hari raya nyepi saudara-saudaraku ummat Hindu merayakan festival ini”.
“Sebagai pemerintah saya bangga Itu artinya bahwa festival ogoh-ogoh terus hidup dan lestari, bukti bahwa Luwu Timur kaya akan agama, suku dan budaya”,Ucap Budiman, Selasa (21/03/22).
Lanjut, Budiman bersyukur bahwa covid19 telah berakhir sehingga masyarakat bisa berkegiatan dan menjalankan perayaan ibadah seperti sediakala.
Ia juga menyampaikan bahwa kabupaten Luwu timur mendapatkan penghargaan bebas dari zona covid19 yakni TPKM Awards.
” Ini semua tak terlepas dari dukungan dan bantuan masyarakat Luwu Timur telah tertib dan menjaga daerah ini dari penyeberan virus Corona”,Ujarnya.
Dari pantauan awak media festival Ogoh-ogoh turut dihadiri Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan Asriady, Kepala Kementerian, Anggota DPR Kabupaten Luwu Timur, Forkofimda Kabupaten Luwu Timur, Kepala OPD Kabupaten Luwu Timur, Camat Tomomi Timur, Kepala Desa Sekecamatan Tomoni Timur dan tokoh agama.
(*)
Komentar