JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) menggelar Pelayanan KB serentak dalam rangka memperingati Bulan Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Tahun 2023.
Pelayanan KB ini sejatinya telah dimulai sejak 11 Mei 2023 di semua Fasilitas Kesehatan mulai dari Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, hingga Praktek Bidan Mandiri (PBM) yang ada di Kabupaten Luwu Timur yang akan berakhir pada 10 Juni 2023 mendatang.
Untuk hari ini, Rabu (07/06/2023), pelayanan kembali dilakukan yang dipusatkan di Puskesmas Wotu dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Wotu dengan pasien yakni Pasangan Usia Subur (PUS).
Kepala Dinas P2KB Lutim, Hj Puspawati menjelaskan bahwa, tujuan pelayanan ini untuk meningkatkan kepesertaan KB baru dan meningkatkan komitmen akseptor Pasangan Usia Subur (PUS) dalam keberlangsungan pemakaian kontrasepsi.
“Sasaran pelayanan KB serentak meliputi KB Ulangan, KB Ganti Cara, KB Pascapersalinan, dan KB Baru selain KB Pascapersalinan. Pelayanan KB serentak ini juga merupakan upaya percepatan penurunan stunting, mengurangi angka kematian ibu melahirkan dan bayi, sekaligus menurunkan Total Fertility Rate (TFR),” kata Puspa.
pelayanan KB serentak ini, lanjut Hj. Puspawati, untuk meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas bagi pasangan usia subur. Dan untuk mengejar target indikator pencapaian pelayanan pemakaian alat kontrasepsi modern atau modern contraceptive prevalence rate (mCPR).
“Pelayanan KB serentak ini melayani seluruh jenis metode kontrasepsi, mulai dari kontrasepsi jangka pendek seperti kondom, pil, dan suntik hingga Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti implan, IUD,” jelas Kepala Dinas P2KB Lutim.
“Adapun jumlah akseptor yang terlayani mulai tanggal 11 Mei sampai hari ini sebanyak 1591 akseptor yang terdiri atas Pelayanan KB Pasca Persalinan (KBPP) / KB Baru sebanyak 247 Akseptor Yaitu IUD 37 Akseptor, Implan 138 Akseptor, Suntik 46 Akseptor, PIL 20 Akseptor, Kondom 6 Akseptor. Pelayanan KB Bukan Pasca Persalinan (Non KBPP) / KB Ulang sebanyak 1.344 Akseptor yaitu IUD 29 Akseptor, Implan 132 Akseptor, Suntik 728 Akseptor, PIL 434 Akseptor, dan Kondom 21 Akseptor,” tandas Hj. Puspa.
Turut mendampingi pada kesempatan ini, Ketua IBI Kabupaten Luwu Timur, Hj. Masrah Bahri Suli, S.Tr. Keb, Staf Dinas PPKB, Tenaga Kesehatan Bidan, Tenaga Penyuluh Lapangan (PKB)/Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Wotu, Kader PPKBD dan Sub PPKBD.
(ikp-humas/kominfo-sp)
Komentar