JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Pengerjaan proyek lanjutan pembangunan drainase desa Bawalipu di kecamatan Wotu bolong disebabkan adanya pembongkaran oleh tukang.
Apa yang dijelaskan konsultan pada pemberitaan sebelumnya memang benar terkait pasangan bolong itu sengaja dibongkar oleh pekerja.
Menurut Edi,beberapa bagian yang bolong tersebut memang sengaja dibongkar karena pasangan pondasi tidak rapih.
“Itu memang sengaja di bongkar karena mengembung,maka nya mau dirapikan kembali” Ungkap Edi selaku konsultan pengawas, Jum’at (30/09/22).
Yusril juga membenarkan apa yang disampaikan konsultan Bahwa Pengerjaan tersebut bukanlah rusak melainkan sengaja di bongkar oleh pekerja lantaran pondasi tersebut awalnya menggembung disebabkan longsor tanah” ujar yusril.
Karena pekerjaan tersebut masih dalam tahap pengerjaan sehingga konsultan mengintruksikan pembenahan pemasangan yang dianggap gembung sebelum nantinya dilakukan pemeriksaan.
Perlu diluruskan apa yang disampaikan oleh pemberitaan terkait rusak itu tidaklah benar melainkan sengaja dibongkar untuk dibenahi lantaran sebelumnya terjadi penggembungan.
Apalagi proyek drainase tersebut memang masih dalam tahap pengerjaan yang waktunya sampai dengan 120 hari kalender.
Selain itu proses lantai dilakukan disaat air sudah surut dan juga memanfaatkan cuaca yang beberapa hari ini sudah tidak hujan.
Lanjut, Perlu dipahami bahwa lokasi pembangunan lanjutan drainase desa bawalipu memang tempatnya sumber air, banyak mata air yang tidak bisa berhenti, bahkan menurut warga sekitar musim kemarau airnya tidak kering.
Terakhir, Terkait dengan saya memperkenalkan diri sebagai wartawan lantaran profesi saya memang sebagai pewarta.
Sebelumnya diberitakan oleh salah satu media online bahwa proyek lanjutan pembangunan drainase rusak pada saat sementara dalam pengerjaan. Berita itu juga menyebutkan bahwa proses lantai di tempat yang banyak airnya.
(Js)
Komentar